Bengaluru (ANTARA) - Saham-saham Eropa melemah pada awal perdagangan Selasa, tertekan oleh ekuitas perawatan kesehatan, dengan investor menahan diri dari menempatkan taruhan agresif mengantisipasi putaran lain kenaikan suku bunga oleh bank-bank sentral utama minggu ini.

Indeks STOXX 600 pan-Eropa turun 0,2 persen pada pukul 08.16 GMT, tetapi berada di jalur yang tepat untuk mengakhiri Januari dengan catatan positif, didukung oleh harapan laba perusahaan-perusahaan yang lebih baik dari yang ditakutkan dan ketahanan ekonomi.

Saham Rheinmetall AG, yang jatuh 5,0 persen setelah peluncuran penawaran obligasi konversi, merupakan hambatan terbesar di antara industri, sementara Novo Nordisk AS dan AstraZeneca PLC menyeret sektor kesehatan lebih rendah.

Baca juga: Saham Eropa dibuka melemah jelang serangkaian pertemuan bank sentral

UniCredit melonjak 8,1 persen ke puncak STOXX 600 setelah pemberi pinjaman Italia itu berjanji untuk mengembalikan 5,25 miliar euro (5,69 miliar dolar AS) kepada investor berdasarkan hasil tahun 2022, setelah membukukan laba terbaiknya dalam lebih dari satu dekade.

Saham UBS Group AG merosot 2,6 persen, setelah manajer kekayaan terbesar di dunia itu memperkirakan tahun depan yang "tidak pasti".

Baca juga: Saham Asia tergelincir ketika investor bidik kenaikan bank sentral

Federal Reserve AS akan memulai pertemuan dua harinya pada Selasa dan secara luas diperkirakan akan menaikkan suku bunga kebijakan sebesar 25 basis poin menjadi 4,50 persen - 4,75 persen.

Sementara itu, Bank Sentral Eropa dan Bank Sentral Inggris diperkirakan akan menaikkan suku bunga masing-masing sebesar 50 basis poin menjadi 2,50 persen dan 4,0 persen pada Kamis (2/2/2023).