Video itu telah dilihat lebih dari 171.000 orang dan disukai 198 orang.
Berikut adalah narasi pada ungguhan tersebut:
Mencekam, kota ke dua Malaysia hancur jadi arang. TNI bombardir Negeri Jiran dengan puluhan rudal dan roket, Kota Kuching hancur lebur.
Lantas, benarkah terdapat kota di Malaysia yang telah hancur lebur?
Berdasarkan penelusuran ANTARA, unggahan tersebut merupakan kumpulan video yang telah disunting dengan narasi tidak sesuai.
Video pertama yang diunggah adalah video Pelaksanaan kegiatan Uji Dinamis Prototipe Kendaraan Peluncur Roket RHan 122B” yang dirangkai penembakkan tunggal dengan mission komputer di dalam kabin kendaraan peluncur oleh anggota Balitbang Kementerian Pertahanan pada 14 November 2019.
Uji coba itu berlangsung di Pameungpeuk Garut dan videonya diunggah oleh akun Youtube resmi Kemhan RI pada 17 November 2019.
Video lain yang ditampilkan adalah cuplikan yang identik dengan video Resimen Artileri Marinir dalam LATGAB TNI 2019 yang diungggah oleh akun Youtube ARTILERI 2 MARINIR pada 18 Oktoberi 2019.
Faktanya, Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat mengirim prajurit pilihan ke Malaysia untuk mengikuti Latihan Bersama (Latma) Malindo 2022 di Melaka, Malaysia.
TNI AD mengirim 35 personel dari Batalyon Infanteri (Yonif) Para Raider 432 Kostrad untuk melakukan latihan bersama pasukan elite Angkatan Darat Diraja Malaysia.
Klaim: Kota di Malaysia Telah Hancur Lebur
Rating: Salah atau hoaks
Cek fakta: Hoaks! Video aksi penembakan TNI ke kapal Malaysia
Cek fakta: Hoaks! TNI pasang 200 rudal di Selat Malaka serang Malaysia
Baca juga: Tindak Lanjut Kunjungan PM Anwar Ibrahim ke Indonesia, ITPLN tanda tangani kerja sama dengan UNITEN Malaysia