Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan, menawarkan pinjaman modal tanpa agunan kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) kota setempat.
“Setelah meninjau para pelaku UMKM, banyak sekali kendala untuk meningkatkan usaha mereka mulai dari bahan baku, peralatan, dan sebagainya, karena itu kami menawarkan bantuan berupa peminjam modal tanpa agunan,” kata Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda usai meninjau UMKM ikan asin di kawasan Lima Ulu Palembang, Senin.
Ia menjelaskan pinjaman modal tanpa agunan untuk para pelaku UMKM itu mulai dari Rp10 juta dan bunga 5-6 persen dengan tenor 12 bulan.
“Syarat mengajukan peminjaman tersebut hanya memerlukan Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dari para pelaku UMKM lalu mengajukan ke Pemkot Palembang melalui Dinas UMKM dan camat, ” jelasnya.
Dengan adanya bantuan tersebut, para pelaku UMKM ini diharapkan dapat membangkitkan usahanya.
“Bangkitnya UMKM ini juga akan berdampak baik bagi ekonomi kota ini dan memperluas lapangan pekerjaan,” ujarnya
Selain itu, para pelaku UMKM itu dapat menyampaikan apa yang menjadi kendala dan kebutuhan mereka dalam memajukan usahanya sehingga Pemkot Palembang dapat membantu menghadapi kesulitannya, kata Fitrianti.
Sementara itu, Meliana salah satu pelaku usaha pembuatan ikan asin mengatakan terima kasih kepada Pemkot Palembang bisa meminjamkan modal kepada dirinya dan teman-teman.
"Karena untuk sekarang ini kami lagi sulit di bahan baku, ini saja kami hanya memproduksi ikan asin bulu ayam, ikan asin kepala batu," katanya.
Pemkot Palembang tawarkan pinjaman modal tanpa agunan ke UMKM
30 Januari 2023 19:58 WIB
Salah satu UMKM ikan asin di kawasan Lima Ulu Kota Palembang, Senin. (ANTARA/Ahmad Rafli Baiduri)
Pewarta: Ahmad Rafli Baiduri
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2023
Tags: