Jakarta (ANTARA) - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank berkolaborasi dengan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB) memberikan fasilitas penjaminan kredit kepada PT Taka Hydrocore Indonesia.

Taka Hydrocore merupakan perusahaan Indonesia di sektor jasa yang mendapatkan kepercayaan untuk melaksanakan proyek offshore geotechnical di Kongo, Afrika Barat.

“Kolaborasi ini merupakan bentuk dukungan pemerintah untuk mendorong perusahaan Indonesia dalam melakukan ekspansi pasar ke negara-negara non tradisional seperti yang akan dilakukan oleh PT Taka Hydrocore Indonesia," ungkap Direktur Pelaksana Bidang Pengembangan Bisnis LPEI Maqin Norhadi dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin.

Kerja sama antara LPEI dan Bank BJB ini merupakan implementasi regulasi yang diamanatkan kepada LPEI dalam Undang-Undang Nomor 2 tahun 2009 pasal 7C yaitu penjaminan bagi bank yang menjadi mitra penyediaan pembiayaan transaksi ekspor yang telah diberikan kepada eksportir Indonesia.

Selain itu, fasilitas yang diberikan kepada Taka Hydrocore Indonesia merupakan wujud konkrit dukungan LPEI sebagai bentuk credit enchancement kepada perusahaan Indonesia di sektor jasa sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Nomor 2 tahun 2009 pasal 7B.

Aturan tersebut berbunyi penjaminan bagi importir barang dan jasa Indonesia di luar negeri atas pembayaran yang telah diberikan atau akan diberikan kepada eksportir Indonesia untuk pembiayaan kontrak ekspor atas penjualan barang dan/atau jasa atau pemenuhan pekerjaan atau jasa yang dilakukan oleh suatu perusahaan Indonesia.

Menurut Maqin, keberhasilan ini merupakan wujud realisasi atas kerjasama kedua institusi melalui fasilitas penjaminan kredit yang telah terjalin sejak Maret 2022. Melalui fasilitas tersebut, LPEI memberikan penjaminan terhadap kredit dari nasabah Bank BJB (eksportir) yang telah memenuhi syarat.

“Alhamdulillah dengan terlaksananya penjaminan kredit kepada Taka Hydrocore Indonesiamenjadi bukti nyata peran LPEI dalam mendorong perusahaan Indonesia melakukan ekspansi ke pasar luar negeri. Dengan terlaksananya pemberian fasilitas ini, diharapkan para pelaku usaha Indonesia dapat semakin percaya diri untuk bersaing di pasar global,” katanya.

Penjaminan kredit LPEI, sambung dia, memang dinilai berbeda dengan produk penjaminan komersil lainnya. Melalui penjaminan kredit ini, LPEI sebagai Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan bersama perbankan nasional dapat berkolaborasi untuk memberikan kontribusi secara nyata dalam mendorong eksportir-eksportir nasional ke kancah global.

Dukungan fasilitas penjaminan kredit baik dalam bentuk modal kerja maupun investasi juga merupakan bentuk nyata dukungan LPEI terhadap program dan kebijakan pemerintah untuk meningkatkan kinerja ekspor nasional agar semakin membaik.

Baca juga: Taka Hydrocore berangkatkan kapal Geo Survey ke Kongo akhir Januari

Baca juga: LPEI-MEXIM perkuat kerja sama bidang investasi dan keuangan