Kegiatan kali ini merupakan program beasiswa Bootcamp Data Science Batch#1 yang merupakan pelatihan intensif dengan kurikulum yang telah disusun oleh tenaga ahli data science. Pelatihan ini akan diikuti oleh 15 peserta dari berbagai wilayah di Indonesia yang telah mengikuti masa seleksi yang dilaksanakan sejak tanggal 1 Desember 2022.Selama Bootcamp peserta akan mendapatkan materi dari trainer dan mentor profesional dalam bidang data science. Peserta kegiatan juga akan mendapatkan fasilitas dan kelas khusus peningkatan skill yang telah disediakan oleh COFI.
Direktur PT. Eureka AC. Mahendra K. Datu melalui Project leader Eureka Xpert Iim Abdul Mun’im Al Baihaqie mengatakan program mereka selama ini berfokus pada pengembangan diri dan skill. “Eureka Xpert hadir untuk menjadi partner company-company dalam berbagai pelatihan dengan menyesuaikan kebutuhan mereka. Selain itu saat ini kami akan mengadakan program mandiri berupa beasiswa bootcamp secara gratis”, jelasnya.
Mahendra juga berpesan Bootcamp kali ini akan menciptakan SDM yang siap diterjunkan dalam dunia kerja bidang data science. “Peserta nanti akan mendapatkan keterampilan teknis yang dibutuhkan untuk memulai karir di bidang data science dan personal development. Oleh karena itu lulusan beasiswa COFI akan mendapatkan jaminan kerja dari perusahaan PT. Semesta Energi Services, PT. Chakra Giri Energi Indonesia, PT. Investo Media Asia dan PT. Edukasi Rekanan Anda”, terangnya.
Kepala Badan Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbud RI Anindito Aditomo mengapresiasi program COFI yang diluncurkan oleh Eureka Xpert ini. “Kementerian Pendidikan, Riset, Kebudayaan dan Teknologi (Kemendikbud) memberikan apresiasi terhadap program beasiswa Bootcamp Data Science Batch#1 ini, karena sejalan dan mendukung kebijakan merdeka belajar yang bertujuan untuk menyediakan pendidikan berkualitas secara adil dan merata bagi semua anak Indonesia”, jelasnya.
Anindito mengharapkan program ini terus berlanjut sehingga dapat menjadi wadah pendidikan yang berkualitas yang dapat menumbuhkan kemandirian dan kapasitas belajar sepanjang hayat. “Kami berharap program beasiswa ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik mungkin agar dapat memberikan manfaat nyata kepada peserta yang berpotensi tinggi. Namun selama ini mereka terhalang oleh fasilitas dan kesempatan belajar yang minim”, terangnya saat memberikan sambutan peluncuran COFI.
Direktur PT. Eureka AC. Mahendra K. Datu melalui Project leader Eureka Xpert Iim Abdul Mun’im Al Baihaqie mengatakan program mereka selama ini berfokus pada pengembangan diri dan skill. “Eureka Xpert hadir untuk menjadi partner company-company dalam berbagai pelatihan dengan menyesuaikan kebutuhan mereka. Selain itu saat ini kami akan mengadakan program mandiri berupa beasiswa bootcamp secara gratis”, jelasnya.
Mahendra juga berpesan Bootcamp kali ini akan menciptakan SDM yang siap diterjunkan dalam dunia kerja bidang data science. “Peserta nanti akan mendapatkan keterampilan teknis yang dibutuhkan untuk memulai karir di bidang data science dan personal development. Oleh karena itu lulusan beasiswa COFI akan mendapatkan jaminan kerja dari perusahaan PT. Semesta Energi Services, PT. Chakra Giri Energi Indonesia, PT. Investo Media Asia dan PT. Edukasi Rekanan Anda”, terangnya.
Kepala Badan Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbud RI Anindito Aditomo mengapresiasi program COFI yang diluncurkan oleh Eureka Xpert ini. “Kementerian Pendidikan, Riset, Kebudayaan dan Teknologi (Kemendikbud) memberikan apresiasi terhadap program beasiswa Bootcamp Data Science Batch#1 ini, karena sejalan dan mendukung kebijakan merdeka belajar yang bertujuan untuk menyediakan pendidikan berkualitas secara adil dan merata bagi semua anak Indonesia”, jelasnya.
Anindito mengharapkan program ini terus berlanjut sehingga dapat menjadi wadah pendidikan yang berkualitas yang dapat menumbuhkan kemandirian dan kapasitas belajar sepanjang hayat. “Kami berharap program beasiswa ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik mungkin agar dapat memberikan manfaat nyata kepada peserta yang berpotensi tinggi. Namun selama ini mereka terhalang oleh fasilitas dan kesempatan belajar yang minim”, terangnya saat memberikan sambutan peluncuran COFI.