Jakarta (ANTARA) - Markas Besar TNI AL melakukan konsultasi dengan Bank Indonesia (BI) terkait dana hibah nonbudgeter luar negeri untuk dimanfaatkan sebagai alternatif pendanaan yang dibutuhkan dalam memodernisasi Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) TNI.

Dalam pertemuan konsultasi yang dilakukan di Gedung BI, Jakarta, Senin, Mabes TNI AL diwakili oleh Koordinator Staf Ahli (Koorsahli) KSAL Laksamana Muda (Laksda) TNI Tunggul Suropati dan diterima oleh Direktur Departemen Jasa Perbankan, Perizinan, dan Operasional Tresuri Bank Indonesia Eki Rahman.

Baca juga: TNI AL tindak lanjuti rencana Kemhan remajakan 41 kapal perang

Baca juga: Kasal pimpin sertijab rotasi sejumlah pejabat TNI AL

"Upaya memodernisasi alutsista di lingkungan TNI AL terus dilakukan secara komprehensif dan berkelanjutan demi terwujudnya kekuatan pertahanan negara yang ideal," ucap Tunggul Suropati dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.

Terkait hal itu, masih kata Laksda Tunggul, TNI AL membutuhkan pendanaan dalam jumlah besar untuk membangun kekuatannya, sementara anggaran pertahanan yang telah disediakan negara melalui APBN setiap tahunnya masih sangat terbatas.

Anggaran pertahanan yang dikucurkan dari APBN itu telah dialokasikan untuk pengadaan, pemeliharaan, perawatan, peningkatan, sarana dan prasarana, dukungan alutsista, hingga pemenuhan minimum essensial forces (MEF) secara bertahap.

"Oleh karenanya TNI AL perlu menggali berbagai sumber pendanaan, termasuk penerimaan dana-dana hibah nonbudgeter yang berasal dari luar negeri," tutur Tunggul yang juga mantan Asisten Komunikasi dan Elektronika (Askomlek) KSAL.

Sementara itu, Eki Rahman mengatakan bahwa sebagai otoritas moneter, perbankan, dan sistem pembayaran, BI di antaranya bertanggung jawab dalam melakukan pengawasan perbankan sekaligus menjaga kelancaran sistem pembayaran di Indonesia, termasuk di dalamnya berbagai transaksi yang mungkin diperlukan dalam pengadaan alutsista TNI.

Eki menjanjikan pihaknya akan berusaha membantu TNI AL memenuhi kebutuhan anggarannya melalui hibah dana nonbudgeter dari luar negeri tersebut.