Iqbal sumbang medali pertama untuk Indonesia di ISSF World Cup 2023
29 Januari 2023 20:26 WIB
Petembak Indonesia Muhammad Iqbal Raia Prabowo (kanan) meraih perunggu pada nomor 10m Air Pistol Putra ISSF World Cup Rifle/Pistol 2023 di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta, Minggu (29/1/2023). Sedangkan emas diraih wakil Uzbekistan Mukhammad Kamalov (tengah) yang mengalahkan petembak Turki Ismail Keles (kiri) dengan 16-14. (ANTARA/Muhammad Ramdan)
Jakarta (ANTARA) - Petembak Muhamad Iqbal Raia Prabowo menyumbang medali pertama untuk Indonesia selaku tuan rumah ISSF World Cup Rifle/Pistol 2023 yang bergulir di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta, Minggu.
Turun di nomor 10m Air Pistol Putra, Iqbal meraih perunggu setelah pada putaran final mengumpulkan poin 247.2, hasil dari lima series.
Sejak awal petembak 17 tahun itu tampil apik. Dia lolos ke final setelah menempati peringkat delapan pada babak kualifikasi dengan mengoleksi 575 poin.
Dari enam series, bidikkan Iqbal 13 kali pas di tengah sasaran pada fase tersebut.
Poin tertinggi yang diraih Iqbal pada babak kualifikasi terjadi di series kelima dengan 98. Sisanya pertama (96), kedua (93), ketiga (95), keempat (97), dan terakhir keenam (96).
Setelah itu pada putaran final atau delapan besar, Iqbal kembali unjuk gigi dengan berhasil menempati peringkat ketiga. Sedangkan emas diraih wakil Uzbekistan Mukhammad Kamalov yang mengalahkan petembak Turki Ismail Keles dengan 16-14.
Baca juga: Fathur belum maksimal pada ISSF World Cup 2023
Bagi Iqbal, itu merupakan prestasi terbaik sepanjang ia tampil di ajang internasional. "Medali pertama saya dan menjadi batu loncatan untuk menjadi lebih baik. Saya sedikit gugup dan sedikit ragu. Tapi saya berusaha tenang dan mengambil sisi positif," kata Iqbal kepada pertama seusai lomba.
Iqbal menunjukkan progres sejak masuk pemusatan latihan nasional tahun lalu. Tahun lalu, ketika dia turun di World Cup Rifle/Pistol 2022 yang bergulir di Kairo, Mesir, Iqbal menempati peringkat 49 untuk nomor 10m Air Pistol Putra.
Lalu ketika berlaga di World Championship 2022 yang juga bergulir di Kairo Iqbal mengalami peningkatan dengan finis di urutan ke-12.
"Saya mendapat bimbingan dari pelatih asing asal India (Abdul Kayyum Mohammed). Dia memberikan pengetahuan yang baik dan membuat saya lebih percaya diri. Dia terperinci ketika memberikan pelatihan," ujar Iqbal.
Dengan pencapaian kali ini, petembak kelahiran 20 Februari 2005 itu makin optimistis untuk tampil pada dua nomor selanjutnya yakni 10m Air Pistol Beregu Putra dan Beregu Campuran.
Baca juga: Indonesia raih satu perak di Kejuaraan Dunia Running Target 2022
Turun di nomor 10m Air Pistol Putra, Iqbal meraih perunggu setelah pada putaran final mengumpulkan poin 247.2, hasil dari lima series.
Sejak awal petembak 17 tahun itu tampil apik. Dia lolos ke final setelah menempati peringkat delapan pada babak kualifikasi dengan mengoleksi 575 poin.
Dari enam series, bidikkan Iqbal 13 kali pas di tengah sasaran pada fase tersebut.
Poin tertinggi yang diraih Iqbal pada babak kualifikasi terjadi di series kelima dengan 98. Sisanya pertama (96), kedua (93), ketiga (95), keempat (97), dan terakhir keenam (96).
Setelah itu pada putaran final atau delapan besar, Iqbal kembali unjuk gigi dengan berhasil menempati peringkat ketiga. Sedangkan emas diraih wakil Uzbekistan Mukhammad Kamalov yang mengalahkan petembak Turki Ismail Keles dengan 16-14.
Baca juga: Fathur belum maksimal pada ISSF World Cup 2023
Bagi Iqbal, itu merupakan prestasi terbaik sepanjang ia tampil di ajang internasional. "Medali pertama saya dan menjadi batu loncatan untuk menjadi lebih baik. Saya sedikit gugup dan sedikit ragu. Tapi saya berusaha tenang dan mengambil sisi positif," kata Iqbal kepada pertama seusai lomba.
Iqbal menunjukkan progres sejak masuk pemusatan latihan nasional tahun lalu. Tahun lalu, ketika dia turun di World Cup Rifle/Pistol 2022 yang bergulir di Kairo, Mesir, Iqbal menempati peringkat 49 untuk nomor 10m Air Pistol Putra.
Lalu ketika berlaga di World Championship 2022 yang juga bergulir di Kairo Iqbal mengalami peningkatan dengan finis di urutan ke-12.
"Saya mendapat bimbingan dari pelatih asing asal India (Abdul Kayyum Mohammed). Dia memberikan pengetahuan yang baik dan membuat saya lebih percaya diri. Dia terperinci ketika memberikan pelatihan," ujar Iqbal.
Dengan pencapaian kali ini, petembak kelahiran 20 Februari 2005 itu makin optimistis untuk tampil pada dua nomor selanjutnya yakni 10m Air Pistol Beregu Putra dan Beregu Campuran.
Baca juga: Indonesia raih satu perak di Kejuaraan Dunia Running Target 2022
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2023
Tags: