Tesla dikabarkan tengah mengembangkan platform baru
29 Januari 2023 13:55 WIB
Arsip foto - Logo Tesla terlihat di sebuah mobil di tengah hujan di wilayah Manhattan, New York City, New York, AS, Rabu (5/5/2021). (ANTARA/REUTERS/Carlo Allegri/am.)
Jakarta (ANTARA) - Perusahaan otomotif Tesla dikabarkan tengah mengembangkan platform kendaraan generasi berikutnya yang akan segera dirilis pada Maret 2023 mendatang.
Carbuzz pada Minggu (29/1 melaporkan bahwa Tesla sedang mengerjakan mobil yang lebih kecil dan harga lebih terjangkau yang akan masuk di bawah Tesla Model 3 dan Model Y. Selebihnya tidak diketahui pasti tentang platform baru tersebut.
Saat ini, model termurah yang dijual di AS (Model 3 RWD) masih berharga sekitar 44 ribu dolar AS.
Baca juga: VinFast siapkan strategi baru saingi Tesla
Harga entry-level baru ini di bawah rata-rata harga mobil baru di AS, tetapi masih belum terjangkau bagi banyak orang.
CEO Tesla, Elon Musk menyatakan bahwa platform baru akan diproduksi dengan jumlah yang jauh lebih tinggi daripada model lainnya.
Margin keuntungan pada semua Tesla lainnya tinggi, tetapi model yang lebih kecil akan terjual dalam jumlah yang lebih besar meski menghasilkan lebih sedikit keuntungan per unit.
Menurut Elon, platform kendaraan listrik (electric vehicle) mudah beradaptasi, jadi Tesla kemungkinan akan melakukan hal yang sama seperti yang terjadi pada Model 3/Y (dua model yang dibangun di atas satu platform).
Selain itu, Tesla juga telah mempertimbangkan saran bahwa itu mungkin menjadi dasar untuk produksi robotaxi yang telah lama tertunda.
Yang dibutuhkan hanyalah empat kursi, AC, Wi-Fi, dan rangkaian Autopilot dan Full Self-Driving Tesla yang akan datang, yang disebut Hardware 4.0.
Namun, pemilik Tesla dapat merasa nyaman dengan pengetahuan bahwa Hardware 3, yang saat ini terpasang di semua model, telah dilengkapi dengan opsi Full Self-Driving.
Baca juga: Tesla Cybertruck tidak akan diproduksi massal sampai tahun depan
Baca juga: Tesla investasi Rp54 triliun produksi truk semi dan baterai di Nevada
Baca juga: Tesla terus genjot produksi mereka di Jerman
Carbuzz pada Minggu (29/1 melaporkan bahwa Tesla sedang mengerjakan mobil yang lebih kecil dan harga lebih terjangkau yang akan masuk di bawah Tesla Model 3 dan Model Y. Selebihnya tidak diketahui pasti tentang platform baru tersebut.
Saat ini, model termurah yang dijual di AS (Model 3 RWD) masih berharga sekitar 44 ribu dolar AS.
Baca juga: VinFast siapkan strategi baru saingi Tesla
Harga entry-level baru ini di bawah rata-rata harga mobil baru di AS, tetapi masih belum terjangkau bagi banyak orang.
CEO Tesla, Elon Musk menyatakan bahwa platform baru akan diproduksi dengan jumlah yang jauh lebih tinggi daripada model lainnya.
Margin keuntungan pada semua Tesla lainnya tinggi, tetapi model yang lebih kecil akan terjual dalam jumlah yang lebih besar meski menghasilkan lebih sedikit keuntungan per unit.
Menurut Elon, platform kendaraan listrik (electric vehicle) mudah beradaptasi, jadi Tesla kemungkinan akan melakukan hal yang sama seperti yang terjadi pada Model 3/Y (dua model yang dibangun di atas satu platform).
Selain itu, Tesla juga telah mempertimbangkan saran bahwa itu mungkin menjadi dasar untuk produksi robotaxi yang telah lama tertunda.
Yang dibutuhkan hanyalah empat kursi, AC, Wi-Fi, dan rangkaian Autopilot dan Full Self-Driving Tesla yang akan datang, yang disebut Hardware 4.0.
Namun, pemilik Tesla dapat merasa nyaman dengan pengetahuan bahwa Hardware 3, yang saat ini terpasang di semua model, telah dilengkapi dengan opsi Full Self-Driving.
Baca juga: Tesla Cybertruck tidak akan diproduksi massal sampai tahun depan
Baca juga: Tesla investasi Rp54 triliun produksi truk semi dan baterai di Nevada
Baca juga: Tesla terus genjot produksi mereka di Jerman
Penerjemah: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023
Tags: