Sulut berpotensi diguyur hujan sedang-lebat hingga Selasa (31/1)
28 Januari 2023 22:37 WIB
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan beberapa wilayah Sulawesi Utara masih berpotensi diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. ANTARA (1)
Manado (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan beberapa wilayah di Sulawesi Utara berpotensi diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat hingga Selasa (31/1).
"BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem hingga 31 Januari 2023," sebut Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, Ben Molle di Manado, Sabtu.
Sejumlah wilayah di provinsi berpenduduk lebih 2,6 juta jiwa tersebut berpotensi hujan sedang hingga lebat yang disertai petir/kilat dan angin kencang.
Karena itu dia berharap warga terus berhati-hati, tetap waspada mengantisipasi cuaca ekstrem yang berpeluang terjadi hingga puncak musim hujan di awal Februari 2023.
"Potensi cuaca ekstrem tersebut dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor ataupun pohon tumbang, mari tetap waspada dan terus mendapatkan update informasi cuaca yang dapat diakses melalui kanal-kanal yang tersedia," harap Ben.
Baca juga: Gempa dangkal M 5,3 guncang Melonguane Sulut
Baca juga: BMKG: Gempa M7,1 guncang Sulawesi Utara
Dia menyebutkan, peringatan dini cuaca tanggal 29 Januari mencakup wilayah Kota Bitung, Kota Tomohon, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Minahasa Tenggara, Kabupaten Bolaang Mongondow dan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur.
Di hari berikutnya, cuaca ekstrem berpeluang terjadi di Kota Manado, Kota Bitung, Kota Tomohon, Kota Kotamobagu, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kabupaten Kepulauan Talaud.
Sementara di tanggal 31 Januari, diperkirakan terjadi di Kota Manado, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Kabupaten Kepulauan Sitaro dan Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Baca juga: BMKG: Puncak musim hujan beberapa wilayah di Sulut awal Februari
Baca juga: BMKG Sulut terbitkan peringatan dini gelombang laut empat meter
"BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem hingga 31 Januari 2023," sebut Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, Ben Molle di Manado, Sabtu.
Sejumlah wilayah di provinsi berpenduduk lebih 2,6 juta jiwa tersebut berpotensi hujan sedang hingga lebat yang disertai petir/kilat dan angin kencang.
Karena itu dia berharap warga terus berhati-hati, tetap waspada mengantisipasi cuaca ekstrem yang berpeluang terjadi hingga puncak musim hujan di awal Februari 2023.
"Potensi cuaca ekstrem tersebut dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor ataupun pohon tumbang, mari tetap waspada dan terus mendapatkan update informasi cuaca yang dapat diakses melalui kanal-kanal yang tersedia," harap Ben.
Baca juga: Gempa dangkal M 5,3 guncang Melonguane Sulut
Baca juga: BMKG: Gempa M7,1 guncang Sulawesi Utara
Dia menyebutkan, peringatan dini cuaca tanggal 29 Januari mencakup wilayah Kota Bitung, Kota Tomohon, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Minahasa Tenggara, Kabupaten Bolaang Mongondow dan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur.
Di hari berikutnya, cuaca ekstrem berpeluang terjadi di Kota Manado, Kota Bitung, Kota Tomohon, Kota Kotamobagu, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kabupaten Kepulauan Talaud.
Sementara di tanggal 31 Januari, diperkirakan terjadi di Kota Manado, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Kabupaten Kepulauan Sitaro dan Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Baca juga: BMKG: Puncak musim hujan beberapa wilayah di Sulut awal Februari
Baca juga: BMKG Sulut terbitkan peringatan dini gelombang laut empat meter
Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023
Tags: