Cokelat reuni di panggung konser tunggal Sheila on 7
28 Januari 2023 18:42 WIB
Band Cokelat saat tampil di konser Sheila on 7 "Tunggu Aku di Jakarta" di JiExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (28/1/2023). ANTARA/Rizka Khaerunnisa/am.
Jakarta (ANTARA) - Grup band Cokelat pada Sabtu tampil dalam formasi lengkap di panggung konser tunggal Sheila on 7. Mereka reuni setelah kembalinya Kikan dan Ervin di grup tersebut.
Baca juga: Cokelat dan Perunggu tampil sebagai pembuka di konser Sheila on 7
Kikan mengatakan dirinya bersama keempat personel lain antusias bisa tampil di konser tersebut, apalagi mereka juga termasuk penggemar Sheila on 7.
“Itu jadi kayak double keseruannya jadi pembuka untuk band favorit tapi di sisi lain juga dikasih kesempatan untuk mempersembahkan performance yang singkat, padat, dan berisi, terutama setelah kami reuni lagi,” kata Kikan kepada media sebelum tampil di JiExpo, Jakarta, Sabtu.
Beberapa lagu yang dinyanyikan Cokelat merupakan aransemen medley serta lagu mereka yang benar-benar hits.
Baca juga: Reuni haru Cokelat setelah 12 tahun berpisah
Dalam kesempatan tersebut, Cokelat memberikan penampilan sekitar 30 menit dengan total enam lagu, termasuk “Karma” hingga “Bendera”.
Mengingat waktu yang disediakan cukup padat, Kikan mengatakan band tersebut juga telah mempersiapkannya dengan latihan khusus.
“Kami ada latihan khusus gimana caranya membawakan repertoar kami dengan lebih penuh, karena waktunya enggak banyak,” kata dia.
Setelah 12 tidak bersama, Kikan mengaku dirinya bersama personel lain mulanya sempat canggung dan kikuk ketika pertama kali berkumpul kembali. Meskipun begitu, hambatan tersebut bisa diatasi seiring berjalannya waktu.
“Saya pribadi enggak bisa bohong bahwa setelah 12 tahun enggak sama-sama, kita nggak bisa langsung klop begitu saja jadi memang perlu effort dari masing-masing personel yang ada di sini,” ujar vokalis itu.
“Juga kebesaran hati karena bagaimana pun juga 12 tahun itu namanya manusia itu pasti berubah dan waktu juga telah mendewasakan kita sama-sama,” kata Kikan lagi.
Baca juga: Astrid gantikan sementara posisi Aiu Ratna di Cokelat
Baca juga: Mempersembahkan kekayaan seni-budaya di Pergelaran Sabang-Merauke
Baca juga: Kikan dan Ervin gabung lagi di band "Cokelat" setelah 12 tahun
Baca juga: Cokelat dan Perunggu tampil sebagai pembuka di konser Sheila on 7
Kikan mengatakan dirinya bersama keempat personel lain antusias bisa tampil di konser tersebut, apalagi mereka juga termasuk penggemar Sheila on 7.
“Itu jadi kayak double keseruannya jadi pembuka untuk band favorit tapi di sisi lain juga dikasih kesempatan untuk mempersembahkan performance yang singkat, padat, dan berisi, terutama setelah kami reuni lagi,” kata Kikan kepada media sebelum tampil di JiExpo, Jakarta, Sabtu.
Beberapa lagu yang dinyanyikan Cokelat merupakan aransemen medley serta lagu mereka yang benar-benar hits.
Baca juga: Reuni haru Cokelat setelah 12 tahun berpisah
Dalam kesempatan tersebut, Cokelat memberikan penampilan sekitar 30 menit dengan total enam lagu, termasuk “Karma” hingga “Bendera”.
Mengingat waktu yang disediakan cukup padat, Kikan mengatakan band tersebut juga telah mempersiapkannya dengan latihan khusus.
“Kami ada latihan khusus gimana caranya membawakan repertoar kami dengan lebih penuh, karena waktunya enggak banyak,” kata dia.
Setelah 12 tidak bersama, Kikan mengaku dirinya bersama personel lain mulanya sempat canggung dan kikuk ketika pertama kali berkumpul kembali. Meskipun begitu, hambatan tersebut bisa diatasi seiring berjalannya waktu.
“Saya pribadi enggak bisa bohong bahwa setelah 12 tahun enggak sama-sama, kita nggak bisa langsung klop begitu saja jadi memang perlu effort dari masing-masing personel yang ada di sini,” ujar vokalis itu.
“Juga kebesaran hati karena bagaimana pun juga 12 tahun itu namanya manusia itu pasti berubah dan waktu juga telah mendewasakan kita sama-sama,” kata Kikan lagi.
Baca juga: Astrid gantikan sementara posisi Aiu Ratna di Cokelat
Baca juga: Mempersembahkan kekayaan seni-budaya di Pergelaran Sabang-Merauke
Baca juga: Kikan dan Ervin gabung lagi di band "Cokelat" setelah 12 tahun
Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2023
Tags: