Pontianak (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, memberikan apresiasi berupa kendaraan roda dua (sepeda motor) kepada seluruh desa mandiri.

"Motor trail itu kita berikan kepada 586 desa mandiri, masing-masing desa dapat satu. Kalau tahun ini bertambah desa mandiri misalnya, maka kita akan berikan lagi," kata Sutarmidji saat kegiatan HUT Pemprov Kalbar, di Pontianak, Sabtu.

Ia menekankan, bahwa apresiasi tersebut untuk desa mandiri, bukan untuk kepala desanya. Karena itu merupakan anggaran dari APBD.

"Jadi banyak yang salah persepsi, bahwa apresiasi ini untuk kepala desa. Bukan, tetapi ini untuk desa mandirinya," tuturnya.

Tepat di HUT ke-66 Pemprov Kalbar, Sutarmidji menyerahkan 100 motor trail kepada kepala desa mandiri.

"Jadi ini ada 100 motor trail yang sudah kita siapkan dan diserahkan. Sisanya nanti biar mereka mengambil di agen saja, karena tidak mungkin kita angkut semua," ujarnya.

Baca juga: Menteri PDTT apresiasi Kalbar karena miliki Desa Mandiri terbanyak
Baca juga: Tiga desa mandiri raih penghargaan dari Gubernur Kalbar

Sementara itu, di tempat yang sama, Kepala Desa Teluk Pakedai, Kabupaten Kubu Raya, Abdul Syukur mengatakan, dirinya turut senang atas apresiasi yang diberikan oleh Pemprov Kalbar.

"Alhamdulillah ini sangat mendukung untuk kinerja kami. Terutama Teluk Pakedai ini kan merupakan daerah pedalaman, jadi untuk kendaraan seperti ini sangat bagus untuk operasional dan cocok untuk dibawa terjun ke lokasi," kata Abdul Syukur.

Desa Teluk Pakedai yang sudah menjadi salah satu desa mandiri sejak 2021, mengatakan bahwa untuk menjadi desa mandiri butuh kekompakan dari masyarakat.

"Untuk menjadi desa mandiri itu tidak sulit, asal kompak, karena perangkat desa itu punya tupoksi masing-masing.
Jadi kalau sama-sama semuanya kerja Insya Allah akan ringan," ujarnya.

Ia juga mengajak desa yang belum mandiri untuk segera kejar target kinerja, agar bisa secepatnya mengejar ketertinggalan.

"Agar maju dan berkembang, kita harus bisa secepatnya mengejar ketertinggalan itu untuk desa mandiri terutama administrasi, yaitu data-data yang diperlukan," katanya.

Baca juga: Bonus warung desa untuk Desa Mandiri di Kalbar
Baca juga: Gubernur Kalbar sampaikan komitmennya untuk percepatan desa mandiri

Baca juga: Menteri Desa : Program Desa Mandiri Kalbar bisa menjadi percontohan