Ternate (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) siapkan logistik dan berbagai kebutuhan untuk didistribusikan ke Pulau Batang Dua yang terdampak banjir akibat hujan deras pada Kamis (26/1).

"Banjir yang menggenangi permukiman warga akibat meluapnya air dari kali mati mengakibatkan rumah warga tergenang banjir," kata Kepala BPBD Kota Ternate, Ihsan Hamzah dihubungi, Sabtu.

Dia mengatakan berdasarkan laporan banjir yang terjadi pada Kamis (26/1) lalu, mengakibatkan sembilan rumah tergenang banjir dan masih dilakukan inventaris kerugian akibat banjir tersebut.

Oleh karena itu, pihaknya telah berkoordinasi dengan Camat Pulau Batang Dua untuk melakukan penanganan sesuai kebutuhan warga yang terdampak banjir dan tim akan melakukan pendataan di lapangan.

Baca juga: Polda Sulut-Basarnas evakuasi warga lokasi banjir di Ternate Tanjung

Baca juga: BMKG minta waspadai hujan deras disertai banjir di Malut


Sebelumnya, banjir yang melanda di Kelurahan Mayau, menyebabkan sebanyak tujuh rumah warga mengalami banjir yang menimpa 36 jiwa dari sembilan kepala keluarga.

Banjir tersebut terjadi akibat curah hujan dengan intensitas tinggi yang melanda di daerah itu selama dua jam.

Akibatnya, sejumlah rumah warga di kecamatan Pulau Batang Dua, kota Ternate, dilanda banjir akibat curah hujan dengan intensitas lebat yang melanda di daerah itu.

Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Sultan Baabullah Ternate, mengimbau warga di empat kabupaten untuk mewaspadai terjadinya hujan dengan intensitas lebat disertai angin kencang.

Berdasarkan, update prakiraan cuaca pada Sabtu, wilayah Malut umumnya berpotensi hujan sedang-lebat disertai petir dan angin kencang yang berpotensi banjir di empat kabupaten di Halmahera Utara, Halmahera Timur, Tidore Kepulauan dan Halmahera Tengah.

Prakirawan Cuaca, BMKG Sultan Baabullah Ternate, Fahmi Bachdar mengakui, hujan deras disertai angin kencang diprediksi akan melanda antara lain wilayah Morotai, Galela, Kao, Ibu, Tobelo, Weda, Sofifi, Sidangoli, Maba, Buli, Wasile, Obi dan sekitarnya.

Baca juga: Dua warga Ternate meninggal akibat terseret banjir

Baca juga: Warga korban banjir minta perhatian pemerintah daerah