Jakarta (ANTARA) - Produsen mobil Korea Hyundai menargetkan penjualan globalnya pada tahun ini bisa mencapai 4,32 juta unit kendaraan, dengan tetap menjaga momentum melalui peluncuran model-model SUV baru.

Bukan saja dalam penjualan, Hyundai juga menargetkan pertumbuhan pendapatan konsolidasi 10,5 hingga 11,5 persen dan margin laba operasional konsolidasi 6,5 sampai 7,5 persen.

Baca juga: Hyundai, Kia digugat karena kurangnya teknologi anti-pencurian

Selain itu, perusahaan berencana memperluas total investasinya 10,5 triliun won Korea, termasuk belanja modal 5,6 triliun won, penelitian dan pengembangan 4,2 triliun won, dan investasi strategis 700 miliar won, kata Hyundai dalam pernyataan resminya baru-baru ini.

Hyundai Motor mengatakan, akan terus mengantisipasi beberapa ketidakpastian di seluruh dunia, seperti kelangkaan komponen yang berkelanjutan, inflasi, dan fluktuasi suku bunga.

Namun, perseroan akan terus mengamankan momentum pertumbuhan dengan mengoptimalkan produksi dan meluncurkan model-model SUV baru tahun ini, antara lain all-new KONA dan all-new Santa Fe.

Perusahaan juga akan meluncurkan KONA EV dan IONIQ 5 N yang serba baru tahun ini untuk memperkuat kepemimpinan EV-nya. Perusahaan mengharapkan IONIQ 6, yang akan diluncurkan di berbagai pasar global tahun ini, lebih memperluas penjualan kendaraan listrik Hyundai.

Baca juga: Akumulasi penjualan mobil listrik Hyundai capai 1 juta unit pada 2022

Terlepas dari lingkungan bisnis yang merugikan dan tidak pasti, Hyundai Motor juga akan fokus pada peningkatan bauran produknya dengan model SUV dan Genesis mewah sambil mengamankan profitabilitas berdasarkan produksi yang dioptimalkan dan memaksimalkan penjualan untuk menjadi pemimpin dalam industri mobilitas masa depan.

Untuk tahun 2022, Hyundai melaporkan telah menjual 3.942.925 unit kendaraan di seluruh dunia, naik 1,3 persen dari 2021. Pendapatan tahunan meningkat 21,2 persen menjadi 142,5 triliun won Korea.

Laba operasional tahunan naik 47 persen menjadi 9,82 triliun won Korea dengan 6,9 persen dari margin laba operasional. Laba bersih mencatat 7,98 triliun won Korea, naik lebih dari 40 persen dari tahun ke tahun.

Pada kuartal keempat tahun 2022, Hyundai menjual 1.038.874 unit di seluruh dunia. Penjualan di pasar di luar Korea naik 9,3 persen menjadi 846.825 unit karena kekurangan komponen global berangsur pulih.

Penjualan di Korea meningkat 3,3 persen menjadi 192.049 unit, didorong oleh permintaan yang kuat untuk sedan Grandeur generasi ketujuh serta jajaran Genesis.


Baca juga: Penjualan Hyundai dan Kia naik 4,2 persen di Eropa tahun lalu

Baca juga: Dealer Hyundai Andalan hadirkan layanan hotline mudahkan pelanggan