Jakarta (ANTARA) - Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono bertemu pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Cipasung, Singaparna, Tasikmalaya KH Ubaidillah Ruhiyat.

"Kami meminta doa restu dari beliau. Kemudian saya juga menyampaikan apresiasi serta penghargaan setinggi-tingginya, karena selama ini al mukaram telah mengasuh kader PPP di Tasikmalaya,” katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.

Pertemuan itu kata Mardiono di sela-sela agenda menghadiri peringatan hari lahir ke-50 PPP.

Selain meminta doa untuk PPP, Mardiono pun mengaku telah berdiskusi tentang banyak hal bersama pimpinan ponpes yang telah berdiri sejak 1931 itu.

“Tentu banyak hal yang didiskusikan, tetapi intinya saya mohon doa dan bimbingannya terhadap kader. Alhamdulillah selama ini beliau memberikan wejangan, mengasuh tulus, dan mendoakan untuk 2024 mendatang,” jelasnya.

Sementara KH Ubaidillah Ruhiyat berpesan agar PPP terus berjuang dengan penuh keikhlasan. Hal tersebut perlu dilakukan untuk kemajuan umat Islam, khususnya di Indonesia.

“Insya Allah kalau kami melaksanakan segala sesuatu penuh dengan keikhlasan maka akan berhasil. Karena bukan hanya untuk kemajuan partai, namun kemajuan umat Islam khususnya Indonesia,” pesan Ubaidillah.

Baca juga: PPP Surabaya dukung tiga tokoh pendiri NU sebagai Pahlawan Nasional
Baca juga: Ketua Umum PPP: Keterisian bakal caleg Dapil Jabar terisi penuh
Baca juga: Mardiono dorong konsolidasi PPP Kaltim untuk menang pemilu