Bulu tangkis
Jongkolphan/Rawinda menang mental atas Apri/Fadia di Istora
27 Januari 2023 19:48 WIB
Suporter asal Indonesia meneriakkan yel-yel saat menyaksikan turnamen Daihatsu Indonesia Masters 2023 di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (27/1/2023). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/YU
Jakarta (ANTARA) - Ganda putri Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai membuktikan bahwa mentalitas bertanding yang baik bisa menjadi faktor kunci kemenangan mereka pada perempat final Indonesia Masters 2023 di Istora Senayan, Jakarta.
Pada pertandingan tersebut, pasangan asal Thailand itu menyingkirkan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang menjadi wakil tuan rumah, dengan skor 16-21, 21-17, 21-18.
"Yang paling penting adalah kami harus tetap tenang dan kalau melakukan kesalahan ya tidak apa-apa, nanti kami melawan lagi. Kami fokus bagaimana bermain untuk bisa mencari poin. Kami sangat senang dengan hasilnya," kata Rawinda seusai pertandingan, Jumat.
Aspek mental dari ganda putri peringkat delapan dunia itu membuat mereka tampil prima meski bermain dalam durasi mencapai 84 menit, serta berada di hadapan para pendukung pasangan tuan rumah.
Sempat kalah pada gim pertama, mereka bisa menguasai jalannya pertandingan pada dua gim selanjutnya. Bahkan pada gim penentu, mereka terlibat adu smes dramatis yang membuat poin kedua pasangan saling berkejaran.
Baca juga: Adu smes dramatis warnai perjuangan Apri/Fadia di perempat final
Jongkolphan menuturkan bahwa mereka sudah mempelajari gaya dan pola permainan Apri/Fadia berbekal pertemuan sebelumnya yang terjadi di SEA Games Vietnam tahun lalu.
Ajang itu pula yang menjadi debut Apri dan Fadia tampil sebagai ganda putri timnas bulu tangkis Indonesia.
"Sebenarnya kami sudah bermain melawan mereka di SEA Games di nomor individu dan tim. Mereka menang. Permainan kami dan mereka tidak sama, jadi kami harus berpikir bagaimana melawan mereka," ujar Jongkolphan.
Kekuatan konsentrasi dan percaya diri menjadi faktor yang menentukan kemenangan mereka hari ini, serta mencatatkan kemenangan perdana berdasarkan catatan pertemuan Federasi Badminton Dunia (BWF).
"Yang penting adalah bagaimana kami konsentrasi dan percaya diri di pertandingan ini," katanya menambahkan.
Baca juga: Gregoria kecewa setelah terhenti di perempat final Indonesia Masters
Setelah memastikan lolos ke babak semifinal, Jongkolphan/Rawinda selanjutnya akan menghadapi ganda putri asal China Liu Sheng Shu/Zhang Shu Xian.
Untuk persiapan besok, Jongkolphan/Rawinda akan terlebih dulu mempelajari pola permainan lawan mereka. Mereka memperkirakan permainan Liu/Zhang akan berbeda karena masing-masing dari mereka punya pasangan ganda campuran.
"Besok kami coba lakukan yang terbaik dan saya harap kami bisa memenangkan gelar atau setidaknya sampai ke final," pungkas Jongkolphan.
Baca juga: Leo/Daniel tantang unggulan kedua di semifinal Indonesia Masters 2023
Pada pertandingan tersebut, pasangan asal Thailand itu menyingkirkan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang menjadi wakil tuan rumah, dengan skor 16-21, 21-17, 21-18.
"Yang paling penting adalah kami harus tetap tenang dan kalau melakukan kesalahan ya tidak apa-apa, nanti kami melawan lagi. Kami fokus bagaimana bermain untuk bisa mencari poin. Kami sangat senang dengan hasilnya," kata Rawinda seusai pertandingan, Jumat.
Aspek mental dari ganda putri peringkat delapan dunia itu membuat mereka tampil prima meski bermain dalam durasi mencapai 84 menit, serta berada di hadapan para pendukung pasangan tuan rumah.
Sempat kalah pada gim pertama, mereka bisa menguasai jalannya pertandingan pada dua gim selanjutnya. Bahkan pada gim penentu, mereka terlibat adu smes dramatis yang membuat poin kedua pasangan saling berkejaran.
Baca juga: Adu smes dramatis warnai perjuangan Apri/Fadia di perempat final
Jongkolphan menuturkan bahwa mereka sudah mempelajari gaya dan pola permainan Apri/Fadia berbekal pertemuan sebelumnya yang terjadi di SEA Games Vietnam tahun lalu.
Ajang itu pula yang menjadi debut Apri dan Fadia tampil sebagai ganda putri timnas bulu tangkis Indonesia.
"Sebenarnya kami sudah bermain melawan mereka di SEA Games di nomor individu dan tim. Mereka menang. Permainan kami dan mereka tidak sama, jadi kami harus berpikir bagaimana melawan mereka," ujar Jongkolphan.
Kekuatan konsentrasi dan percaya diri menjadi faktor yang menentukan kemenangan mereka hari ini, serta mencatatkan kemenangan perdana berdasarkan catatan pertemuan Federasi Badminton Dunia (BWF).
"Yang penting adalah bagaimana kami konsentrasi dan percaya diri di pertandingan ini," katanya menambahkan.
Baca juga: Gregoria kecewa setelah terhenti di perempat final Indonesia Masters
Setelah memastikan lolos ke babak semifinal, Jongkolphan/Rawinda selanjutnya akan menghadapi ganda putri asal China Liu Sheng Shu/Zhang Shu Xian.
Untuk persiapan besok, Jongkolphan/Rawinda akan terlebih dulu mempelajari pola permainan lawan mereka. Mereka memperkirakan permainan Liu/Zhang akan berbeda karena masing-masing dari mereka punya pasangan ganda campuran.
"Besok kami coba lakukan yang terbaik dan saya harap kami bisa memenangkan gelar atau setidaknya sampai ke final," pungkas Jongkolphan.
Baca juga: Leo/Daniel tantang unggulan kedua di semifinal Indonesia Masters 2023
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023
Tags: