Beijing (ANTARA) - Kereta metro Taipei mendapatkan ancaman bom yang disebut diletakkan di peron salah satu stasiun pada Jumat pagi saat sarana transportasi massal andalan warga ibu kota Taiwan tersebut sedang sibuk.

Ancaman tersebut disampaikan melalui kotak surat elektronik pelayanan pelanggan pada pukul 07.24 waktu setempat atau 06.24 WIB.

Ancaman tersebut bertuliskan "ada bom di peron", demikian pernyataan Metro Taipei selaku pengelola kereta metro di Ibu Kota Taiwan.

Hal itu merupakan salah satu dari berbagai ancaman sejenis yang diterima Metro Taipei, tulis kantor berita Taiwan CNA.

Mendapatkan ancaman tersebut, Metro Taipei segera mengirim kabar ke Pusat Pengendalian Operasional dan pihak kepolisian.

Metro Taipei meningkatkan inspeksi di peron, kamar kecil, dan peralatan pemadam kebakaran.

Demikian halnya dengan pihak kepolisian yang langsung berupaya memperketat penjagaan di beberapa stasiun.

Tak lama kemudian, kegiatan operasional kereta metro Taipei -- yang di Taiwan dikenal dengan sebutan "jieyun" -- kembali berlangsung normal.

Namun, pihak Metro Taipei tetap mengimbau para penumpang untuk waspada dan melaporkan hal-hal yang dianggap tidak biasa kepada staf kereta metro.

Baca juga: Lebih dari 60 penerbangan di Jepang dibatalkan terkait ancaman bom

Baca juga: Terminal LN bandara San Francisco dikosongkan karena ancaman bom