Jakarta (ANTARA) - Aktris Sara Fajira mengaku dirinya menemukan zona nyaman untuk berakting di film bergenre horor, salah satunya termasuk “Para Betina Pengikut Iblis” karya sutradara Rako Prijanto.

Baca juga: Sara Fajira nyanyikan "Lathi" dalam versi orkestra

“Kalau ditanya zona nyaman (akting di film horor), iya. Aku memang suka dan aku menemukan zona nyamanku di sini (di film horor),” kata Sara saat media briefing di Jakarta, Jumat.

Sebelumnya, Sara juga telah muncul dalam film horor yang sama-sama digarap sutradara Rako, yaitu “Bayi Ajaib”, yang belum lama ini tayang di bioskop tanah air. Sara juga bermain di film horor-thriller “Kabut” yang tayang pada 2021.

Meskipun telah menemukan zona nyaman, Sara tidak menutup diri untuk ambil peran di genre film lainnya dan masih mencoba terus belajar di dunia seni peran.

“Tapi aku juga nggak mau menutup diri dengan kalau seumpamanya ada tawaran drama, romance, komedi, atau apapun, aku nggak mau nolak. Aku juga mau belajar, dong, aku nggak mau stuck di horor doang,” kata dia.

Dalam film “Para Betina Pengikut Iblis” yang akan tayang pada Februari, Sara memainkan peran sebagai Asih. Aktris itu enggan membocorkan detail karakter yang dia perankan, namun menyebutkan bahwa Asih memiliki kepribadian yang “lebih gila” dibanding dua tokoh perempuan utama lainnya.

“Dia (Asih) akan melakukan apa saja, menghalalkan segala cara istilahnya (untuk mendapatkan yang diinginkan),” ujar dia.

“Dia (Asih) memang di antara dua ‘betina’ yang lainnya, dia ini paling gila. Kalau yang lainnya kayak masih bisa ke jalan yang lurus, kalau Asih ini sudah tidak bisa,” kata Sara lagi.

Di film baru tersebut, Sara akting bersama kembali dengan Adipati Dolken (sebagai iblis) yang sebelumnya juga tampil di “Bayi Ajaib”. Selain itu, Sara juga beradu akting dengan Mawar De Jongh (sebagai Sumi) dan Hanggini (sebagai Sari). Ketiga karakter yang dimainkan tiga aktris ini diceritakan memilih jalan untuk bersekutu dengan iblis.

Sementara itu, sama seperti Sara, Mawar sendiri juga sudah memiliki pengalaman bermain di film horor. Aktris berusia 21 tahun itu pernah memainkan peran antagonis di film “Puisi Cinta yang Membunuh” (2022) garapan sutradara Garin Nugroho.

“Puji Tuhan, saya diberikan kepercayaan banyak sekali untuk memainkan genre yang berbeda-beda khususnya di tahun ini,” kata Mawar tentang aktingnya di beberapa film.

Ketika pertama kali mendengar sutradara Rako membuat film horor dengan judul cukup sadis, Mawar mengaku dirinya sudah membayangkan tantangan yang akan dihadapi untuk berakting di film tersebut walaupun baru mendengar secara sekilas saja.

“Jadi ketika diberikan kepercayaan untuk bermain di film ini, dengan segala rasa keingintahuan saya terhadap dunia seni peran, saya memutuskan untuk mengambil peran ini,” kata dia.

Film “Para Betina Pengikut Iblis” akan tayang serentak di bioskop tanah air mulai 16 Februari 2023.


Baca juga: Vino G Bastian, Adipati Dolken bagikan kesan main film "Bayi Ajaib"

Baca juga: Penampilan Sara Fajira iringi perkenalan pemain Persebaya

Baca juga: Weird Genius panaskan episode kedua Stasiun Santuy