Jakarta (ANTARA) - Terdapat sejumlah berita penting dan menarik bidang ekonomi pada Kamis (26/1) yang layak disimak pada Jumat pagi ini, mulai dari insentif devisa hasil ekspor (DHE) akan bersaing dengan Singapura hingga insentif kendaraan listrik (EV) akan keluar awal Februari 2023.

Berikut rangkuman berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca:

Airlangga: Insentif untuk tahan DHE akan bersaing dengan Singapura

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan insentif dari Indonesia agar devisa hasil ekspor (DHE) disimpan di dalam negeri, akan bersaing dengan daya tarik yang diberikan Singapura.

Berita Selengkapnya

Sri Mulyani proyeksi ekonomi RI tumbuh 5,4 persen di tahun 2022

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani memproyeksikan ekonomi Indonesia akan tumbuh 5,4 persen di tahun 2022 yang ditopang kuatnya perekonomian pada triwulan IV.

Berita Selengkapnya

PBB: Ekonomi global 2023 diproyeksi tumbuh melambat, hanya 1,9 persen

Pertumbuhan ekonomi global diproyeksikan melambat dari sekitar 3,0 persen pada 2022 menjadi 1,9 persen pada 2023, menandai salah satu tingkat pertumbuhan terendah dalam beberapa dekade terakhir, menurut laporan PBB yang diluncurkan pada Rabu (25/1/2023).

Berita Selengkapnya

LPS naikkan tingkat bunga penjaminan simpanan valas jadi 2 persen

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menaikkan tingkat bunga penjaminan simpanan valuta asing (valas) di bank umum sebanyak 25 basis poin (bps) menjadi 2 persen.

Berita Selengkapnya

Luhut sebut aturan soal insentif kendaraan listrik terbit Februari

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan aturan terkait besaran insentif kendaraan listrik akan keluar awal Februari 2023.

Berita Selengkapnya