Gubernur Kalsel: gelar haul akbar Guru Sekumpul ini karena rindu
26 Januari 2023 23:21 WIB
Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor (kiri) mendampingi WakIl Presiden RI KH Ma'ruf Amin pada acara haul akbar ke-18 Guru Sekumpul atau KH Muhammad Zaini bin Abdul Gani, di kediaman pribadinya di Kampung Keramat Martapura Kabupaten Banjar, Kamis (26/1/2023) (ANTARA/HO-tangkapan layar)
Banjarmasin (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor menyampaikan, penyelenggaraan haul akbar ke-18 Guru Sekumpul atau KH Muhammad Zaini bin Abdul Gani karena kerinduan yang mendalam.
Gubernur menyampaikan sambutan singkat pada haul akbar ke-18 Guru Sakumpul di kediaman pribadinya di Kampung Keramat Martapura, Kabupaten Banjar, Kalsel, Kamis.
Hadir Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin beserta istri serta para habib dan ulama di Kalimantan Selatan dan luar provinsi.
"Adalah sebuah kerinduan yang mendalam, telah lama kurang lebih hampir tiga tahun kita tidak merasakan suasana yang luar biasa yang biasanya setiap tahun kita dalam agenda rakyat Banua kita haul Guru Sekumpul," ujarnya.
Dia pun menyampaikan terimakasih kepada semua yang terlibat dalam acara haul akbar ini, sehingga bisa menjalan dengan lancar, tertib dan hidmat dengan berdoa, berzikir, serta bersholawat kepada Baginda Nabi Muhammad SAW.
"Saya juga berterima kasih kepada yang berhadir pada malam hari ini, jika ada yang kurang dan tidak berkenan, mohon ampun dan maaf," ujarnya.
Haul akbar ke-18 Guru Sekumpul di kediaman pribadi Gubernur Kalsel dihadiri ribuan jamaah, bahkan banyak yang rela berjalan sekitar dua kilometer untuk menuju titik utama acara.
Di sepanjang jalan menuju titik acara banyak masyarakat atau kelompok masyarakat mendirikan posko makanan dan minuman gratis.
Kecintaan terhadap ulama karismatik KH Muhammad Zaini bin Abdul Gani memang luar biasa besar di masyarakat Kalsel, bahkan sangat banyak orang yang menziarahi makamnya di komplek Sekumpulan Martapura, Kabupaten Banjar.
Sehingga, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Salahuddin Uno menetapkan Sekumpul sebagai objek wisata religi dunia di Indonesia.