Jakarta (ANTARA) - Chef Jojor Panggabean membagikan tips menggoreng sarden bumbu serundeng siap saji agar sajian yang dihasilkan bisa matang sempurna lengkap dengan krispi yang gurih.

Sebagai informasi, kini PT Heinz ABC Indonesia telah menghadirkan variasi cara baru memasak sarden dengan cara digoreng melalui produk terbarunya yaitu Sarden ABC Bumbu Serundeng Siap Goreng.

Produk kemasan kaleng ini diklaim tanpa pengawet, pewarna, dan pemanis sintetis. Selain itu, dilengkapi pula dengan berbagai kandungan gizi seperti protein, vitamin D, B3, B12, mineral kalsium dan fosfor, serta asam lemak DHA, Omega 3 dan 6.

"Sarden kami itu jenisnya lemuru. Sarden lemuru itu kandungannya itu banyak banget. Ada DHA-nya, ada Omega 3 dan 6, ada vitaminnya banyak banget ada B3, B12, kandungan mineralnya juga banyak," kata Jojor yang juga merupakan R&D Innovation Chef di Kraft Heinz saat konferensi pers di Jakarta, Kamis.

Sementara itu, kata Marketing Manager Easy Meals Kraft Heinz Indonesia Diana Riaya Kusumaningrum menambahkan bahwa Sarden ABC Bumbu Serundeng menjadi produk sarden siap goreng yang pertama hadir di Indonesia.

Baca juga: Tips chef masak nasi goreng ala restoran

"Bisa dibilang, kami yang pertama menciptakan sarden yang digoreng. Sebelumnya kan pakai saus, ya. Ini yang pertama di Indonesia," ujar Diana.

Berikut tips yang dibagikan Chef Jojor bagi Anda yang ingin menikmati sajian baru dari Sarden ABC Bumbu Serundeng.

Tiriskan ikan sarden minimal dua menit sebelum digoreng

Berbeda dengan sarden pada umumnya, varian sarden baru dari ABC ini harus ditiriskan terlebih dahulu sebelum dimasak. Tips ini juga menjadi salah satu kunci penting untuk menghindari banyaknya percikan minyak saat menggoreng ikan.

"Ditiriskannya ini sangat krusial karena kalau masih basah seolah-olah seperti ayam ungkep. Ayam ungkep itu kan harus kita tiriskan dulu baru digoreng kan, nggak bisa baru matang sudah gitu langsung digoreng itu pasti akan banyak percikan (minyaknya)," kata Chef Jojor.

Dia menambahkan bahwa sarden harus ditiriskan dan disaring minimal dua menit sebelum digoreng. Dia memastikan sari bumbu dari sarden tidak akan hilang walaupun telah ditiriskan sebab sebetulnya bumbu sudah meresap sempurna ke dalam ikan sarden. Bagi Anda yang ingin menyimpan sarden di dalam kulkas setelah ditiriskan pun tidak masalah.

Menurut Chef Jojor, Sarden ABC Bumbu Serundeng pada dasarnya sudah matang namun harus digoreng untuk mendapatkan tekstur krispi dan serundeng yang renyah serta rasa yang lebih enak.
Sarden bumbu serundeng siap saji. (ANTARA/Rizka Khaerunnisa)


Gunakan wajan anti-lengket dan minyak goreng baru

Chef Jojor menekankan pentingnya untuk menggunakan wajan anti-lengket, termasuk dengan tutup wajan, untuk memudahkan dalam menggoreng sarden dan menghindari percikan minyak.

Yang tak kalah penting, minyak yang digunakan harus baru atau bukan minyak yang sudah digunakan berulang-ulang. Hal ini agar sarden yang disajikan tetap sehat dan bernutrisi.

Sebagai alternatif minyak goreng, Sarden ABC Bumbu Serundeng juga dapat dimasak dengan menggunakan air fryer. Cara ini bermanfaat bagi Anda yang tengah menjalani program diet untuk menghindari kolesterol dalam minyak.

Hindari menggoreng ikan dalam kondisi overheat

Setelah menyalakan kompor, minyak yang digunakan harus dalam kondisi panas tetapi jangan terlalu panas atau overheat.

"Saat kita menggoreng itu nggak boleh sampai smoky-smoky, nggak boleh overheat (minyak gorengnya). Jadi kalau benar-benar suhu dicek itu setidaknya 140-150 derajat celcius," kata Chef Jojor.

Selama menggoreng, hindari bolak-balik ikan secara terus-menerus. Hal ini akan membuat ikan sarden menjadi hancur. Untuk menghasilkan krispi yang renyak, Chef Jojor menyarankan agar sarden cukup digoreng selama empat menit, dengan masing-masing sisi ikan terendam minyak goreng selama dua menit.

Baca juga: Tips memilih "airfyer" tanpa bikin kantong jebol

Baca juga: Tujuh kesalahan saat menyimpan telur

Baca juga: Tips masak makanan sehat menurut Chef Norman Ismail