Bulu tangkis
Bagas/Fikri tantang juara dunia 2021 pada perempat final
26 Januari 2023 19:32 WIB
Arsip - Pasangan pebulu tangkis ganda putra Indonesia Muhammad Shohibul Fikri (kiri) dan Bagas Maulana (kanan) mengembalikan kok ke arah lawannya pebulu tangkis ganda putra Singapura Danny Bawa Chrisnanta dan Jun Liang Andy Kwek dalam pertandingan babak penyisihan grup A Piala Thomas Uber 2022 di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Minggu (8/5/2022). Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana menang dengan skor 24-22 dan 21-14. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/YU
Jakarta (ANTARA) - Ganda putra Indonesia Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri akan menantang juara dunia 2021 Takuro Hoki/Yugo Kobayashi pada babak perempat final Indonesia Masters 2023, Jumat (27/1).
"Optimistis menghadapi esok hari. Kami akan berusaha mengeluarkan permainan terbaik kami," ungkap Fikri dalam konferensi pers di Istora Senayan, Jakarta, Kamis.
Bagas/Fikri mengamankan tiket perempat final setelah mengalahkan ganda putra China Ren Xiang Yu/Tan Qiang pada babak 16 besar yang berakhir dengan skor 21-14, 21-14.
Sementara itu Takuro/Yugo mencapai perempat final usai mengalahkan Lucas Corvee/Ronan Labar (Prancis) dengan dua gim langsung 21-10, 21-9.
Bagas/Fikri mengaku senang dengan hasil pertandingan hari ini karena bisa kembali merasakan persaingan babak delapan besar. Mereka berharap bisa bermain secara konsisten dan menembus semifinal turnamen BWF Super 500 itu.
Juara All England 2022 itu mengaku sudah mengetahui kelemahan lawan berkat pengalaman dari pertemuan sebelumnya. Pengalaman tersebut membuat Bagas/Fikri bisa bermain lebih baik untuk meraih kemenangan dalam tempo 43 menit.
Baca juga: Apriyani/Fadia melangkah ke perempat final Indonesia Masters 2023
Berdasarkan catatan BWF pada laman resminya, Bagas/Fikri dan Ren/Tan pernah bertemu pada babak 16 besar Korea Masters 2022. Saat berlaga di turnamen BWF Super 500 itu, Bagas/Fikri mengatasi perlawanan Ren/Tan dengan skor 17-21, 26-24, 22-20.
"Sebelum bermain kami berdoa terlebih dahulu supaya bisa lebih fokus. Selain itu kami tidak takut menghadapi lawan, main semangat saja dan tidak memikirkan pola permainan lawan," kata Bagas menceritakan.
Permainan Bagas/Fikri terlihat lebih lepas karena didukung oleh penggemar bulu tangkis di kandang sendiri. Sepanjang pertandingan melawan ganda peringkat 26 dunia itu, permainan duo Indonesia penuh semangat dan tidak ada beban.
"Kami main lepas saja agar tidak ada beban. Tidak heran saya lebih berekspresi dalam setiap pertandingannya," kata Fikri.
Baca juga: Jonatan singkirkan Vito lewat permainan dominan pada babak 16 besar
Baca juga: Gregoria ulangi keunggulan atas He Bing Jiao dalam satu bulan
Baca juga: Impian Ginting juarai Indonesia Masters 2023 pupus di babak kedua
"Optimistis menghadapi esok hari. Kami akan berusaha mengeluarkan permainan terbaik kami," ungkap Fikri dalam konferensi pers di Istora Senayan, Jakarta, Kamis.
Bagas/Fikri mengamankan tiket perempat final setelah mengalahkan ganda putra China Ren Xiang Yu/Tan Qiang pada babak 16 besar yang berakhir dengan skor 21-14, 21-14.
Sementara itu Takuro/Yugo mencapai perempat final usai mengalahkan Lucas Corvee/Ronan Labar (Prancis) dengan dua gim langsung 21-10, 21-9.
Bagas/Fikri mengaku senang dengan hasil pertandingan hari ini karena bisa kembali merasakan persaingan babak delapan besar. Mereka berharap bisa bermain secara konsisten dan menembus semifinal turnamen BWF Super 500 itu.
Juara All England 2022 itu mengaku sudah mengetahui kelemahan lawan berkat pengalaman dari pertemuan sebelumnya. Pengalaman tersebut membuat Bagas/Fikri bisa bermain lebih baik untuk meraih kemenangan dalam tempo 43 menit.
Baca juga: Apriyani/Fadia melangkah ke perempat final Indonesia Masters 2023
Berdasarkan catatan BWF pada laman resminya, Bagas/Fikri dan Ren/Tan pernah bertemu pada babak 16 besar Korea Masters 2022. Saat berlaga di turnamen BWF Super 500 itu, Bagas/Fikri mengatasi perlawanan Ren/Tan dengan skor 17-21, 26-24, 22-20.
"Sebelum bermain kami berdoa terlebih dahulu supaya bisa lebih fokus. Selain itu kami tidak takut menghadapi lawan, main semangat saja dan tidak memikirkan pola permainan lawan," kata Bagas menceritakan.
Permainan Bagas/Fikri terlihat lebih lepas karena didukung oleh penggemar bulu tangkis di kandang sendiri. Sepanjang pertandingan melawan ganda peringkat 26 dunia itu, permainan duo Indonesia penuh semangat dan tidak ada beban.
"Kami main lepas saja agar tidak ada beban. Tidak heran saya lebih berekspresi dalam setiap pertandingannya," kata Fikri.
Baca juga: Jonatan singkirkan Vito lewat permainan dominan pada babak 16 besar
Baca juga: Gregoria ulangi keunggulan atas He Bing Jiao dalam satu bulan
Baca juga: Impian Ginting juarai Indonesia Masters 2023 pupus di babak kedua
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2023
Tags: