Jakarta (ANTARA) - Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar mengingatkan kepada orang tua di wilayahnya untuk segera melakukan imunisasi campak kepada anak-anaknya untuk mencegah penyebaran penyakit tersebut.

"Kita terus gelorakan dan menyosialisasikan agar bayi dan balita di Jakarta Timur dapat terimunisasi, sehingga dapat menekan penyebaran penyakit campak," kata Anwar saat memimpin Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) di Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Cakung, Kamis.

Hal itu diingatkan Anwar menyusul beberapa daerah menetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB) Campak.

"Pola hidup bersih dan sehat harus dijaga mengingat Kota Jakarta Timur ini dikelilingi oleh KLB Campak," tuturnya.

Selain membahas soal penyakit Campak, Rakorwil juga membahas vaksinasi booster kedua, penanggulangan stunting, pengendalian banjir, penataan kawasan unggulan terpadu, pemulihan ekonomi hingga permasalahan di bidang pemerintahan, perekonomian, dan kesejahteraan sosial.

"Rakorwil ini merupakan bagian evaluasi dari penyelesaian permasalahan di wilayah, sesuai arahan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dengan beragam perubahan kemajuan kota dimulai penghijauan hingga menyejahterakan masyarakat," kata Anwar dalam keterangannya.

Dia juga mengimbau agar seluruh Unit Kerja Pemerintah Daerah (UKPD) dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Kota Jakarta Timur bekerja sama dan bergotong royong melakukan penyelesaian semua permasalahan secara preventif hingga tidak menjadi program jangka panjang.

"Misalnya, sekarang genang dan banjir, besok menjadi tidak banjir. Intinya kemudian mengenai lahan yang harus dihijaukan dan pola hidup bersih serta sehat," ucapnya.

Hadir dalam kegiatan itu, antara lain, Wakil Wali Kota Jakarta Timur Hendra Hidayat, Sekretaris Kota Jakarta Timur Fredy Setiawan dan para asisten.
Baca juga: Warga DKI diminta segera imunisasi campak untuk tekan kasus
Baca juga: DKI catat capaian imunisasi anak tahap dua 90 persen
Baca juga: Anak baru sembuh dari COVID-19 boleh divaksin campak rubela