Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Perdagangan memberikan "UKM Pangan Award 2012" kepada sepuluh pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) bidang kuliner.

"UKM Pangan Award diberikan untuk memotivasi para pelaku UKM bidang kuliner agar mampu mengembangkan kreativitasnya dalam produk pangan yang bersumber dari tradisi dan budaya bangsa," kata Wakil Menteri Perdagangan, Bayu Krisnamurthi, yang memberikan penghargaan kepada pemenang, di Jakarta, Rabu.

Bayu mengatakan ajang perlombaan tersebut juga sekaligus merupakan wadah untuk menjaring produk pangan dari UKM yang berpotensi untuk berkembang hingga menembus pasar ekspor.

Selain itu, kata Bayu, para pelaku industri pangan khususnya UKM disiapkan agar bisa berpromosi membangun citra produk pangan yang kompetitif serta mampu menumbuhkan pemahaman tentang mutu dan keamanan produknya dengan harapan agar membangun profesionalisme dalam mengembangkan usahanya.

Lomba tersebut terbagi menjadi dua kategori yaitu umum dan khusus yang terbagi lagi menjadi enam sub kategori yaitu produk minuman kemasan, kategori produk makanan siap saji, produk minuman kemasan, produk makanan camilan, inovasi pangan baru, dan inovasi hasil olahan buah-buahan tropis Indonesia.

Menurut Bayu melalui penghargaan yang menjaring UKM dari seluruh Indonesia itu juga bertujuan untuk menggali potensi produk makanan daerah agar lebih dikenal oleh masyarakat Indonesia.

Selain penyelenggaraan UKM Pangan Award, Kemendag juga mengadakan Lomba Masak Makanan dan Minuman Khas Daerah yang melibatkan para ahli bidang kuliner seperti Wiliam Wongso dan Bondan Winarno.

Para pemenang UKM Pangan Award 2012 tersebut adalah "sambel pecel Al Madinah" asal Blitar dan "Bumbu Rendang UD Gerak Tani" asal DKI Jakarta untuk kategori produk bumbu, "Rendang Daging ASESE" dari Padang dan "Nasi Liwet Instan 1001" dari Garut untuk produk makanan olahan cepat saji.

Selanjutnya untuk kategori minuman kemasan adalah sirup "Sari Buah Kawis" dari Rembang, dan "Buavica Carica" asal Wonosobo, sementara kategori makanan ringan/cemilan adalah "Bagelen Genyong NANAMIE" dari Bandung, "Opak Pisang BANANOS" dari Sidoarjo.

Dua kategori penghargaan khusus juga diberikan kepada CV 1001 dari Garut untuk kategori inovasi pangan baru dan UD Mekar Sari asal Sidoarjo untuk inovasi hasil olahan buah-buahan tropis Indonesia.

(P012/M026)