AsiaNet 99496



Tokyo, Jepang (ANTARA/Kyodo JBN-AsiaNet)- Japan Prize Foundation mengumumkan pemenang Japan Prize 2023 pada 24 Januari 2023. Prof. Masataka Nakazawa dan Mr. Kazuo Hagimoto, keduanya dari Jepang, adalah co-winner Japan Prize di bidang Elektronika, Informasi, dan Komunikasi , dan Prof. Gero Miesenboeck dari Austria dan Prof. Karl Deisseroth dari Amerika Serikat adalah pemenang bersama Japan Prize di bidang Ilmu Kehidupan.



- Bidang Elektronika, Informasi, dan Komunikasi



Prof Masataka Nakazawa



Tuan Kazuo Hagimoto



- Bidang Ilmu Kehidupan



Prof Gero Miesenboeck



Prof.Karl Deisseroth



Untuk Japan Prize tahun ini, Prof. Nakazawa dan Mr. Hagimoto diakui atas kontribusi mereka yang luar biasa terhadap jaringan serat optik jarak jauh global berkapasitas tinggi melalui pengembangan penguat optik semikonduktor yang dipompa laser, sementara Prof. Miesenboeck dan Prof. Deisseroth sedang diakui untuk pengembangan metode mereka yang menggunakan protein membran peka cahaya yang dapat dialamatkan secara genetik untuk mengungkap fungsi sirkuit saraf.



Untuk Japan Prize 2023, Yayasan meminta sekitar 15.500 ilmuwan dan insinyur terkemuka dari seluruh dunia untuk menominasikan peneliti yang bekerja di bidang tahun ini. Ia menerima 123 nominasi di bidang Elektronika, Informasi, dan Komunikasi, dan 204 nominasi untuk bidang Ilmu Kehidupan. Pemenang tahun ini dipilih dari total 327 kandidat.



Tentang Japan Prize
Pendirian Japan Prize pada tahun 1981 dilatarbelakangi oleh keinginan pemerintah Jepang untuk membuat penghargaan yang diakui secara internasional yang akan berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di seluruh dunia. Dengan dukungan berbagai donasi, Japan Prize Foundation mendapat pengesahan dari Kantor Kabinet pada tahun 1983.



Japan Prize diberikan kepada ilmuwan dan insinyur dari seluruh dunia, yang telah membuat pencapaian kreatif dan dramatis yang membantu memajukan bidang mereka dan berkontribusi secara signifikan untuk mewujudkan perdamaian dan kemakmuran bagi seluruh umat manusia. Para peneliti di semua bidang sains dan teknologi berhak atas penghargaan tersebut, dengan dua bidang dipilih setiap tahun dengan mempertimbangkan tren terkini dalam perkembangan sains dan teknologi. Pada prinsipnya, satu orang di setiap bidang diakui dengan penghargaan tersebut, dan menerima sertifikat, medali, dan hadiah uang. Setiap Upacara Penghargaan dihadiri oleh Kaisar dan Permaisuri saat ini, kepala tiga cabang pemerintahan dan pejabat terkait lainnya, serta perwakilan dari berbagai elemen masyarakat lainnya.



SUMBER: Japan Prize Foundation