Manila (ANTARA) - Filipina membukukan defisit perdagangan sebesar 4,6 miliar dolar AS untuk Desember, kesenjangan perdagangan terbesar dalam tiga bulan, data pemerintah menunjukkan pada Kamis.

Itu membuat defisit perdagangan setahun penuh menjadi 58,3 miliar dolar AS dibandingkan dengan kesenjangan tahun 2021 sebesar 42,2 miliar dolar AS.

Baca juga: Pertama kalinya dalam 29 tahun, ekonomi Filipina jatuh ke dalam resesi

Impor pada Desember turun 9,9 persen menjadi 10,3 miliar dolar AS dari setahun sebelumnya, penurunan terdalam sejak Januari 2021, kata Otoritas Statistik Filipina.

Sementara itu ekspor Filipina merosot 9,7 persen menjadi 5,7 miliar dolar AS, penurunan paling tajam sejak Agustus 2020.

Baca juga: Indonesia dan Filipina dorong peningkatan volume perdagangan