Filipina alami defisit perdagangan 4,6 miliar dolar pada Desember
26 Januari 2023 09:27 WIB
Foto Dokumen: Truk pengangkut peti kemas berisi barang impor bersiap meninggalkan pelabuhan di Manila, Filipina 25 Mei 2016. ANTARA/REUTERS/Erik De Castro
Manila (ANTARA) - Filipina membukukan defisit perdagangan sebesar 4,6 miliar dolar AS untuk Desember, kesenjangan perdagangan terbesar dalam tiga bulan, data pemerintah menunjukkan pada Kamis.
Itu membuat defisit perdagangan setahun penuh menjadi 58,3 miliar dolar AS dibandingkan dengan kesenjangan tahun 2021 sebesar 42,2 miliar dolar AS.
Baca juga: Pertama kalinya dalam 29 tahun, ekonomi Filipina jatuh ke dalam resesi
Impor pada Desember turun 9,9 persen menjadi 10,3 miliar dolar AS dari setahun sebelumnya, penurunan terdalam sejak Januari 2021, kata Otoritas Statistik Filipina.
Sementara itu ekspor Filipina merosot 9,7 persen menjadi 5,7 miliar dolar AS, penurunan paling tajam sejak Agustus 2020.
Baca juga: Indonesia dan Filipina dorong peningkatan volume perdagangan
Itu membuat defisit perdagangan setahun penuh menjadi 58,3 miliar dolar AS dibandingkan dengan kesenjangan tahun 2021 sebesar 42,2 miliar dolar AS.
Baca juga: Pertama kalinya dalam 29 tahun, ekonomi Filipina jatuh ke dalam resesi
Impor pada Desember turun 9,9 persen menjadi 10,3 miliar dolar AS dari setahun sebelumnya, penurunan terdalam sejak Januari 2021, kata Otoritas Statistik Filipina.
Sementara itu ekspor Filipina merosot 9,7 persen menjadi 5,7 miliar dolar AS, penurunan paling tajam sejak Agustus 2020.
Baca juga: Indonesia dan Filipina dorong peningkatan volume perdagangan
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023
Tags: