Batam (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Kepulauan Riau (Kepri) menurunkan ratusan personel untuk membantu warga yang terdampak banjir akibat hujan berkepanjangan selama empat hari belakangan di setiap wilayah kabupaten/kota di Provinsi Kepri.
“Kami sudah menyiagakan ratusan personel dari Ditlantas dan Ditsabhara Polda Kepri untuk membantu warga yang terdampak banjir akibat hujan beberapa hari terakhir ini,” ujar Direktur Lalu Lintas Polda Kepri Kombes Pol Tri Yulianto, di Batam, Kepri, Rabu.
Dia menyebutkan, ratusan personel itu disebar di beberapa lokasi yang rawan terjadi banjir, yaitu di jalan-jalan yang dilintasi warga dan di perempatan lampu lalu lintas serta area pemukiman warga.
“Nantinya personel kepolisian itu ada untuk membantu warga serta mengatur arus lalu lintas, agar tidak terjadi penumpukan dan kendaraan yang terseret arus banjir serta menghindari adanya kecelakaan lalu lintas di jalan akibat jalan yang licin,” kata dia.
Sedangkan untuk personel sabhara, Tri menjelaskan bahwa personel sabhara ikut serta membantu dalam hal penyediaan alat keselamatan.
“Dari sabhara menurunkan mobil pompa air dan alat keselamatan lainnya. Mudah-mudahan ini bisa membantu,” katanya pula.
Dengan adanya banjir ini, Tri mengimbau kepada warga agar selalu waspada dan berhati-hati di mana pun berada saat cuaca buruk seperti saat ini.
Sejumlah wilayah di Provinsi Kepri mengalami banjir akibat hujan dengan skala sedang hingga lebat yang terjadi selama tiga hari belakangan.
Tidak hanya banjir akibat hujan, namun juga banjir yang terjadi akibat naiknya permukaan air laut bagi warga yang berada di wilayah pesisir.
Baca juga: Pemprov Kepri segera bangun jembatan roboh akibat banjir di Natuna
Baca juga: Ratusan rumah di kawasan Kota Lama Tanjungpinang terendam banjir rob
Polda Kepri menurunkan ratusan personel bantu warga terdampak banjir
25 Januari 2023 18:46 WIB
Personel Ditlantas Polda Kepri mengatur lalu lintas di jalan yang tergenang air setinggi lutut orang dewasa, Rabu (25/1/2023). ANTARA/Yude.
Pewarta: Ilham Yude Pratama
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023
Tags: