Jakarta (ANTARA) - Stefanos Tsitsipas mendekati gelar Grand Slam pertama ketika mencapai semifinal Australian Open, Selasa, dengan cara mengesankan.

Tsitsipas menang meyakinkan 6-3, 7-6 (7/2), 6-4 atas petenis Ceko Jiri Lehecka, dan selanjutnya akan menghadapi Karen Khachanov.

Petenis berusia 24 tahun, yang menempati unggulan ketiga, itu menjadi unggulan tertinggi yang tersisa di undian.

"Saya merasa hebat dengan tenis saya. Saya rasa saya tidak merasa begitu baik dalam waktu yang lama," kata Tsitsipas, setelah melaju ke semifinal Australia Terbuka untuk keempat kalinya, seperti disiarkan AFP.

Baca juga: Lehecka ingin balas dendam pada Tsitsipas di perempat final

"Saya pemain yang berbeda, bermain berbeda. Mentalitas saya berbeda."

Tsitsipas, yang akan menjadi petenis nomor satu dunia jika dia memenangi gelar, cukup memegang kendali melawan petenis peringkat 71 dunia Lehecka.

Namun, dia kehilangan ketenangannya pada satu poin di set ketiga, memukul bola ke tembok setelah kehilangan satu poin.

"Apa yang saya lakukan, jelas saya tidak senang dengan itu. Seharusnya saya tidak melakukannya," kata Tsitsipas mengenai insiden tersebut.

Perjalanan Grand Slam terbaik Tsitsipas sejauh ini adalah mencapai final French Open 2021, kalah dari Novak Djokovic dalam lima set setelah unggul 2-0.

Untuk mencapai final pertamanya di Melbourne, Tsitsipas harus melewati Khachanov.

Petenis Rusia itu melaju ke semifinal Grand Slam keduanya secara beruntun setelah melaju ke babak yang sama di US Open September lalu.

"Saya pikir semifinal pertama yang saya lakukan di US Open, itu memberi saya dorongan ekstra dan kepercayaan diri ekstra untuk menunjukkan di mana saya sebenarnya, apa yang bisa saya lakukan ketika saya dalam kondisi terbaik saya," kata Khachanov.

"Secara fisik juga, setelah pramusim, saya merasa sangat baik sejauh ini," imbuhnya.

Baca juga: Tsitsipas perlu bertarung lima set untuk mencapai perempat final
Baca juga: Korda terpaksa mundur di perempat final Australian Open karena cedera