Jakarta (ANTARA) - Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Semen Baturaja (Persero) Tbk atau SMBR pada Selasa, memutuskan untuk melakukan perubahan anggaran dasar dan susunan pengurus.

PT Semen Baturaja dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa, menyebutkan RUPSLB SMBR melakukan perubahan beberapa pasal dalam anggaran dasar perseroan, diantaranya terkait modal, saham, tugas, wewenang dan kewajiban direksi, rapat direksi, rencana kerja dan anggaran tahunan, serta pasal lainnya yang mengatur anggaran dasar.

Perubahan anggaran dasar didasari atas bergabungnya SMBR dengan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG dalam holding subklaster semen, yang mana penandatanganan Akta Perjanjian Pengalihan Saham telah dilakukan pada 19 Desember 2022 lalu.

Sebanyak 7,49 miliar saham seri B milik pemerintah Indonesia di SMBR beralih kepemilikannya kepada SIG, sehingga status SMBR berubah menjadi nonpersero dan menjadi salah satu anak perusahaan SIG.

Dengan demikian, negara masih memegang satu saham seri A Dwiwarna, SIG memiliki sebanyak 7,49 miliar saham seri B, dan masyarakat memiliki sebanyak 2,43 miliar saham seri B.

Selanjutnya, RUPSLB juga mengubah susunan dewan komisaris, diantaranya saat ini Komisaris Utama dijabat oleh Franciscus M.A Sibarani, Komisaris Independen dijabat oleh Chowadja Sanova, dan Komisaris dijabat oleh Hadi Daryanto.

Kemudian juga mengubah susunan direksi, diantaranya saat ini Direktur Utama dijabat oleh Daconi Khotob, Direktur Fungsi Keuangan dan SDM Perseroan dijabat oleh Tubagus Muhammad Dharury, serta Direktur Fungsi Operasi Perseroan dijabat oleh Suherman Yahya.

SMBR mencatatkan laba bersih yang melonjak naik 260 persen year on year (yoy) menjadi Rp 43,1 miliar pada kuartal III- 2022, dari sebelumnya sebesar Rp 16,7 miliar pada periode sama tahun 2021.

Perseroan mencatatkan pertumbuhan volume penjualan sebesar 3 persen yoy dan pendapatan tumbuh sebesar 9 persen yoy pada kuartal III-2022.


Baca juga: SIG dukung transformasi BUMN di tengah tantangan ekonomi global
Baca juga: Integrasi SIG dan Semen Baturaja akan beri nilai tambah Rp1,65 T
Baca juga: SIG optimistis jadi penyedia bahan bangunan terdepan di regional