“Masyarakat Bali sangat terbuka dengan wisatawan China yang tak lepas dari akulturasi-akulturasi yang terjalin sejak dulu, banyak peninggalan Tiongkok yang masih dilestarikan di Bali,” ujar Wagub dalam Weekly Brief with Sandi Uno yang digelar secara hybrid, di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Bandara Bali tidak berlakukan skrining khusus penumpang asal Tiongkok
Kedua, lanjut Ni Made adalah spa atau wellness tourism yang juga digemari oleh wisman asal negeri Tirai Bambu.
“Saya ingin spa kata beberapa ibu wisman China atau ladies yang ada di sana waktu itu,” ungkapnya menirukan wisatawan.
Terakhir, ujar dia adalah makanan Indonesia yang disebut-sebut enak hingga ramai dibicarakan dalam platform media sosial TikTok.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menargetkan kunjungan wisman China ke Bali sebanyak 255.300 pada 2023.
“Tapi kelihatannya ini ambang batas bawah, mudah-mudahan kita bisa melampauinya, per hari ini kita akan terus menambahkan jumlah penerbangan dan tidak memungkiri dari target 7,4 juta kunjungan wisman di tahun 2023 akan mengandalkan wisman China,” ujarnya.
Sebelumnya, sebanyak 210 wisman asal China, mendarat di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali setelah menempuh perjalanan hampir 5 jam dari Bandara Internasional Bao'an Shenzhen, Guangdong, China pada Minggu 22 Januari 2023.
Baca juga: Bali harapkan kunjungan 700 ribu wisatawan China di 2023