KSP harap kerja sama RI-Australia ciptakan stabilitas kawasan
24 Januari 2023 20:07 WIB
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menerima kunjungan kehormatan Sekretaris Departemen Pertahanan Australia Greg Moriarty yang didampingi Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams di Jakarta, Selasa (24/1/2023). (ANTARA/HO-Kantor Staf Presiden)
Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko berharap kerja sama bilateral Indonesia dan Australia terus meningkat dan mampu memastikan terciptanya stabilitas kawasan.
“Jika Indonesia merupakan negara terbesar di Asean, maka Australia adalah negara terbesar di Pasifik. Oleh sebab itu penting bagi kedua negara bersahabat ini untuk memastikan terciptanya stabilitas kawasan tersebut melalui berbagai kerja sama,” kata Moeldoko saat menerima kunjungan kehormatan Sekretaris Departemen Pertahanan Australia Greg Moriarty di Jakarta, Selasa.
Dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Moeldoko menyampaikan pentingnya hubungan bilateral kedua negara terutama pada tahun ini karena Indonesia memegang Keketuaan ASEAN 2023 dan baru saja sukses menjadi Presiden G20.
Peningkatan kerja sama kedua negara, kata Moeldoko, dapat melalui berbagai aspek seperti politik, ekonomi, sosiokultural, pendidikan, dan pertahanan.
Moeldoko juga optimistis mengenai peningkatan kerja sama ekonomi kedua negara yang telah terbangun selama 15 tahun. Australia merupakan negara investor terbesar ke-15 bagi Indonesia. Oleh karena itu, kata Moeldoko, Australia merupakan salah satu mitra strategis bagi Indonesia di kawasan Asia Pasifik.
“Walaupun begitu, penting bagi kita untuk menguatkan common understanding secara integratif dan kooperatif, misalnya tentang berbagai kebijakan terkait kawasan seperti ASEAN Outlook On The Indo-Pacific dan kesepakatan bilateral lainnya,” kata dia.
Sementara itu, Greg Moriarty yang didampingi oleh Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams dan jajaran dari Kedutaan Besar Australia di Indonesia mengaku senang kembali ke Indonesia setelah terakhir menjabat sebagai Duta Besar Australia untuk Indonesia pada 2014.
Dia mengantisipasi peran keketuaan Indonesia di ASEAN pada 2023 ini sebagai negara yang akan mengelola peta politik, ekonomi, dan pertahanan di kawasan Asia Tenggara.
“Jika Indonesia merupakan negara terbesar di Asean, maka Australia adalah negara terbesar di Pasifik. Oleh sebab itu penting bagi kedua negara bersahabat ini untuk memastikan terciptanya stabilitas kawasan tersebut melalui berbagai kerja sama,” kata Moeldoko saat menerima kunjungan kehormatan Sekretaris Departemen Pertahanan Australia Greg Moriarty di Jakarta, Selasa.
Dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Moeldoko menyampaikan pentingnya hubungan bilateral kedua negara terutama pada tahun ini karena Indonesia memegang Keketuaan ASEAN 2023 dan baru saja sukses menjadi Presiden G20.
Peningkatan kerja sama kedua negara, kata Moeldoko, dapat melalui berbagai aspek seperti politik, ekonomi, sosiokultural, pendidikan, dan pertahanan.
Moeldoko juga optimistis mengenai peningkatan kerja sama ekonomi kedua negara yang telah terbangun selama 15 tahun. Australia merupakan negara investor terbesar ke-15 bagi Indonesia. Oleh karena itu, kata Moeldoko, Australia merupakan salah satu mitra strategis bagi Indonesia di kawasan Asia Pasifik.
“Walaupun begitu, penting bagi kita untuk menguatkan common understanding secara integratif dan kooperatif, misalnya tentang berbagai kebijakan terkait kawasan seperti ASEAN Outlook On The Indo-Pacific dan kesepakatan bilateral lainnya,” kata dia.
Sementara itu, Greg Moriarty yang didampingi oleh Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams dan jajaran dari Kedutaan Besar Australia di Indonesia mengaku senang kembali ke Indonesia setelah terakhir menjabat sebagai Duta Besar Australia untuk Indonesia pada 2014.
Dia mengantisipasi peran keketuaan Indonesia di ASEAN pada 2023 ini sebagai negara yang akan mengelola peta politik, ekonomi, dan pertahanan di kawasan Asia Tenggara.
Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2023
Tags: