Polda Metro usul dana hibah Rp84,9 miliar untuk ETLE keliling
24 Januari 2023 18:01 WIB
Arsip foto - Polisi lalu lintas membersihkan kamera sistem tilang elektronik (ETLE) Mobile pada salah satu kendaraan patroli di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (13/12/2022). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.
Jakarta (ANTARA) - Polda Metro Jaya mengusulkan dana hibah kepada Pemprov DKI sebesar Rp84,9 miliar untuk pengadaan prasarana dan sarana tilang elektronik (electronic traffic law enforcement/ETLE) keliling (ETLE Mobile).
“Kami akan segera mengajukan,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Latif Usman saat rapat kerja dengan Komisi B di DPRD DKI Jakarta, Selasa.
Dana hibah itu terpisah dengan dana hibah ETLE statis yang ditempatkan di 70 titik ruas jalan dan sudah disetujui dan tinggal pencairan sebesar Rp75,4 miliar.
Rencananya, ETLE keliling itu akan mencakup ruas jalan yang belum ada ELTE statis mengingat panjang ruas jalan di Jakarta mencapai 7.800 kilometer yang butuh pengawasan untuk mengendalikan pelanggaran lalu lintas.
“Kalau ada (APBD) Perubahan, secepatnya (akan mengajukan hibah),” katanya.
Baca juga: DPRD DKI dukung penambahan 70 kamera tilang elektronik di Jakarta
Sebelumnya, Polda Metro Jaya sudah meluncurkan 11 kamera ETLE keliling pada Desember 2023.
Adapun berdasarkan pemaparan Polda Metro Jaya kepada Komisi B DPRD DKI, rencana anggaran biaya ETLE keliling sebesar Rp84,9 miliar itu dialokasikan untuk perangkat penindakan keliling sebesar Rp44,6 miliar.
Kemudian, server dan pasokan daya (UPS) sebesar Rp1,5 miliar, aplikasi sebesar Rp14,5 miliar, jaringan Rp1,3 miliar.
Kemudian, kendaraan sebesar Rp22,3 miliar, pelatihan dan pelaporan sebesar Rp118 juta dan biaya perencanaan dan administrasi Rp383 juta.
“Rencana akan ada 60 kendaraan,” imbuhnya.
Baca juga: Polda Metro akui anggaran pengiriman surat tilang ETLE terbatas
ETLE Mobile adalah peralatan yang membantu tugas polisi di jalan untuk mengidentifikasi dan mendeteksi beberapa parameter deteksi obyek dan menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk proses.
ETLE Mobile itu nantinya bergerak dinamis dengan kamera yang ditempatkan di kendaraan dan menjangkau wilayah sesuai dengan sasaran.
Tilang secara elektronik keliling itu diharapkan menekan angka pelanggaran lalu lintas pada titik-titik jalan yang belum diawasi ETLE statis.
Adapun pelanggaran lalu lintas itu juga menjadi pendorong angka kecelakaan lalu lintas di Jakarta yang pada 2022 mencapai 10.494 kecelakaan dengan korban meninggal mencapai 707 orang.
Baca juga: Dishub DKI segera cairkan hibah ETLE Rp75,4 miliar
“Kami akan segera mengajukan,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Latif Usman saat rapat kerja dengan Komisi B di DPRD DKI Jakarta, Selasa.
Dana hibah itu terpisah dengan dana hibah ETLE statis yang ditempatkan di 70 titik ruas jalan dan sudah disetujui dan tinggal pencairan sebesar Rp75,4 miliar.
Rencananya, ETLE keliling itu akan mencakup ruas jalan yang belum ada ELTE statis mengingat panjang ruas jalan di Jakarta mencapai 7.800 kilometer yang butuh pengawasan untuk mengendalikan pelanggaran lalu lintas.
“Kalau ada (APBD) Perubahan, secepatnya (akan mengajukan hibah),” katanya.
Baca juga: DPRD DKI dukung penambahan 70 kamera tilang elektronik di Jakarta
Sebelumnya, Polda Metro Jaya sudah meluncurkan 11 kamera ETLE keliling pada Desember 2023.
Adapun berdasarkan pemaparan Polda Metro Jaya kepada Komisi B DPRD DKI, rencana anggaran biaya ETLE keliling sebesar Rp84,9 miliar itu dialokasikan untuk perangkat penindakan keliling sebesar Rp44,6 miliar.
Kemudian, server dan pasokan daya (UPS) sebesar Rp1,5 miliar, aplikasi sebesar Rp14,5 miliar, jaringan Rp1,3 miliar.
Kemudian, kendaraan sebesar Rp22,3 miliar, pelatihan dan pelaporan sebesar Rp118 juta dan biaya perencanaan dan administrasi Rp383 juta.
“Rencana akan ada 60 kendaraan,” imbuhnya.
Baca juga: Polda Metro akui anggaran pengiriman surat tilang ETLE terbatas
ETLE Mobile adalah peralatan yang membantu tugas polisi di jalan untuk mengidentifikasi dan mendeteksi beberapa parameter deteksi obyek dan menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk proses.
ETLE Mobile itu nantinya bergerak dinamis dengan kamera yang ditempatkan di kendaraan dan menjangkau wilayah sesuai dengan sasaran.
Tilang secara elektronik keliling itu diharapkan menekan angka pelanggaran lalu lintas pada titik-titik jalan yang belum diawasi ETLE statis.
Adapun pelanggaran lalu lintas itu juga menjadi pendorong angka kecelakaan lalu lintas di Jakarta yang pada 2022 mencapai 10.494 kecelakaan dengan korban meninggal mencapai 707 orang.
Baca juga: Dishub DKI segera cairkan hibah ETLE Rp75,4 miliar
Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2023
Tags: