Jakarta (ANTARA) - Masyarakat umum dan Aparatur Sipil Negara (ASN) DKI Jakarta berjumlah ratusan antusias mengikuti vaksinasi dosis keempat (booster kedua) COVID-19 di Balai Kota Jakarta.

“Saya sebelum jam 12 sudah datang. Saya harap petugas diperbanyak,” kata peserta vaksinasi Agus Susetyo Prabowo di Balai Kota Jakarta, Selasa.

Ia mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi tersebut karena mengakomodasi penduduk bukan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) DKI Jakarta.

Warga Yogyakarta itu antusias mengikuti vaksinasi lanjutan karena kerap melakukan perjalanan dinas.

Pria berusia 60 tahun itu mengetahui vaksinasi dosis empat di Balai Kota Jakarta berdasarkan informasi dari media massa dan media sosial.

“Saya dari dulu memang menunggu vaksinasi dosis empat karena sering melakukan perjalanan dinas,” katanya.

Senada dengan Agus, warga lainnya yakni Patricia juga mengikuti vaksinasi dosis empat. Dirinya tahu ada layanan vaksinasi dari media sosial.

“Saya tahu dari Instagram makanya langsung datang ikut vaksinasi karena mengikuti aturan pemerintah,” katanya.

Warga lainnya yakni Messy Ramses Rowi mengaku menjalani vaksinasi dosis empat untuk meningkatkan imunitas karena sudah termasuk lanjut usia.

“Usia saya 60 tahun, jadi sekalian biar meningkatkan imunitas,” katanya pria asal Tangerang itu.

Sementara itu, layanan vaksinasi di Balai Kota Jakarta dilaksanakan oleh petugas medis dari Fasilitas Kesehatan Pegawai Balai Kota Jakarta.

Vaksinasi COVID-19 di Balai Kota Jakarta dimulai Selasa 24 Januari hingga Jumat 27 Januari 2023 mulai pukul 13.00 hingga 15.00 WIB dengan vaksin merek Pfizer dan Zifivax.

Selain di Balai Kota Jakarta, kegiatan serupa juga diadakan di Kantor Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu di gedung Mitra Praja Tanjung Priok, dan lima kantor wali kota DKI Jakarta.

Peserta dapat langsung ke tempat vaksinasi dan berlaku bagi KTP seluruh Indonesia.

Vaksinasi tersebut dapat melayani vaksinasi dosis pertama dan kedua untuk usia 12 tahun ke atas, dosis tiga dan empat usia 18 tahun ke atas.

Adapun jarak dosis dua ke tiga minimal tiga bulan dan jarak dosis tiga ke empat minimal enam bulan, tanpa perlu menunggu tiket di aplikasi PeduliLindungi.

Untuk mengakomodasi vaksinasi dosis keempat, Dinas Kesehatan DKI menyiagakan sekitar 300 titik dengan alokasi vaksin per lokasi mencapai sekitar 200 vaksin.
Baca juga: Dinkes DKI tetap kencangkan surveilans masa transisi COVID-19
Baca juga: Dinkes DKI buka 70 lokasi vaksinasi akhir pekan
Baca juga: Dinkes DKI buka layanan vaksinasi COVID-19 di gereja