Jakarta (ANTARA) - Polda Metro Jaya melakukan pembongkaran makam SF salah seorang korban dari Wowon Erawan alias Aki pelaku pembunuhan berantai terhadap sembilan orang untuk keperluan autopsi.
Pembongkaran makam SF yang semasa hidupnya bekerja sebagai tenaga kerja wanita (TKW) itu berlangsung di Garut, Jawa Barat.
"Pagi ini makam kami bongkar di Garut, untuk kepentingan autopsi," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indriwienny Panjiyoga saat dihubungi, Selasa.
Sebagai informasi SF merupakan salah satu dari sembilan korban yang dibunuh oleh komplotan Wowon.
Dia merupakan TKW yang menjadi korban penipuan dengan modus bisa menggandakan kekayaan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan SF dibunuh karena menagih janji kepada tersangka soal penggandaan harta kekayaannya.
Saat itu, Wowon menyampaikan kepada SF bahwa uang tersebut harus diambil di Mataram, NTB.
Selanjutnya, Trunoyudo menjelaskan Wowon meminta bantuan N (mertuanya) untuk mengantar SF ke Mataram untuk mengambil uang tersebut.
Namun, tak hanya diperintah untuk mengantar ke Mataram, N ternyata juga diperintah untuk menghabisi nyawa SF dengan cara mendorongnya ke laut saat perjalanan menuju Mataram.
Kemudian SF tewas dan jasadnya ditemukan oleh warga mengambang di laut dan dimakamkan di kampung halamannya di kawasan Garut, Jawa Barat.
Baca juga: Polres Cianjur buka posko korban pembunuhan berantai Wowon dkk
Baca juga: Polda Metro Jaya ungkap satu lagi identitas korban pembunuhan berantai
Baca juga: Jumlah istri tersangka pembunuh berantai di Bekasi sebanyak enam orang
Butuh autopsi, Polda Metro bongkar makam korban pembunuhan berantai
24 Januari 2023 13:25 WIB
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indriwienny Panjiyoga melakukan sesi tanya jawab bersama wartawan. ANTARA/ Ilham Kausar
Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023
Tags: