Jakarta (ANTARA) - Hari ini pada 17 tahun lalu, tepatnya tanggal 22 Januari 2006, pemain legendaris Los Angeles Lakers Kobe Bryant mencetak 81 poin dalam satu gim saat menang melawan Toronto Raptors dengan skor akhir 122-104.

Catatan tersebut menjadikan Kobe Bryant sebagai pemain basket NBA yang paling banyak nomor dua dalam mencetak skor pada satu pertandingan yaitu 81 poin, di belakang Wilt Chamberlain sang pemegang rekor dengan torehan 100 poin dalam satu gim pada tahun 1962, sebagaimana dikutip dari laman resmi NBA, Minggu.

Pertandingan Lakers melawan Raptors tersebut merupakan laga paling bersejarah bagi Kobe Bryant yang mengabdikan 20 tahun karier NBA-nya hanya untuk tim Los Angeles Lakers.

Dalam laga bersejarah itu, Lakers mengawali laga dengan lambat dan tertinggal 29-36 dari Toronto Raptors. Bryant menyumbang 14 poin dari total skor Lakers.

Di babak kedua, Lakers belum mampu membalikkan keadaan dan Raptors masih memimpin dengan skor 49-63. Pada babak ini, Bryant menambah 12 poin lagi.

Di kuarter ketiga, Lakers mulai mengejar dan berbalik unggul dengan skor 91-85 di akhir babak. Kobe berkontribusi 27 poin dari 42 yang dicetak oleh Lakers.

Pada kuarter keempat, Lakers menutup kemenangan dengan unggul 18 poin, 122-104. Kobe kembali mengumpulkan 28 poin dari 31 yang dikemas oleh Lakers di babak terakhir.

Pada musim ini, Los Angelese Lakers masih tertatih di kompetisi NBA dengan mencatatkan 21 menang dan 25 kalah. Lakers yang kini memiliki pemain bintang LeBron James dengan torehan 38.127 poin sepanjang kariernya, belum cukup tangguh untuk keluar dari posisi 13 klasemen sementara NBA Wilayah Barat.

Baca juga: NBA perkenalkan desain baru Trofi Kobe Bryant untuk MVP All-Star
Baca juga: Patung Kobe dan Gigi Bryant diletakkan di lokasi kecelakaan