Tanjungpinang, Kepri (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad mengajak warga di daerah itu merayakan Tahun Baru Imlek 2574 secara sederhana dan penuh kekeluargaan di tengah fase pemulihan dampak pandemi COVID-19.

"Sebaiknya rayakan Imlek di rumah saja dengan keluarga tercinta," kata Gubernur Ansar di Tanjungpinang, Sabtu.

Menurut Ansar, kondisi ekonomi Tanah Air, khususnya di Kepri saat ini belum benar-benar pulih setelah dua tahun lebih dilanda pandemi COVID-19. Belum lagi dampak dari perang Rusia dan Ukraina yang berimplikasi pada ketahanan pangan dunia, termasuk Indonesia.

Selain itu, Ansar juga mengimbau masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan karena pandemi COVID-19 belum berakhir, meskipun pemerintah secara resmi sudah mencabut pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

"Kami anjurkan pakai masker kalau berada di tengah keramaian, apalagi bagi yang menderita gejala penyakit COVID-19, seperti batuk, flu hingga demam," ujar Ansar.

Lebih lanjut Ansar memastikan pemerintah daerah dan semua pemangku kepentingan menjamin keamanan dan kenyamanan warga etnis Tionghoa yang merayakan Imlek tahun ini.

Baca juga: Perayaan Imlek yang membawa kebahagiaan dan berkah bagi nelayan

Baca juga: Cari ikan dingkis, nelayan di Batam mulai turunkan kelong jelang Imlek


Menurutnya, aparat keamanan akan siaga mengawal keamanan jemaat ibadah Imlek di semua vihara di daerah setempat. Pengamanan juga dilakukan di pusat-pusat keramaian guna mencegah terjadinya gangguan kamtibmas selama perayaan Imlek 2023.

"Kami pastikan perayaan Imlek berjalan aman dan lancar," ucap Ansar.

Di sisi lain, Ansar juga mengingatkan jajarannya untuk menekan angka inflasi pada hari raya Imlek. Ketersediaan pasokan dan harga kebutuhan pokok masyarakat, harus dikawal ketat jangan sampai langka apalagi mengalami kenaikan harga yang sangat tinggi.

Ansar turut mengucapkan selamat hari raya Imlek bagi semua warga yang merayakan dengan harapan Imlek tahun ini mendatangkan keberuntungan, kedamaian, keberkahan serta kebahagiaan bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia, khususnya Provinsi Kepri.

Baca juga: Vihara tertua di Kota Tanjungpinang bersolek sambut Tahun Baru Imlek

Baca juga: BMKG sebut potensi hujan di NTB meningkat menjelang Imlek 2023