Jakarta (ANTARA) - Beberapa berita politik kemarin, Jumat (20/1), menjadi perhatian pembaca dan masih menarik untuk dibaca kembali, dari Ketua Umum Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia (DMI) H.M Jusuf Kalla menegaskan kepada seluruh pengurus masjid di Kalimantan Barat untuk tidak menjadikan masjid sebagai tempat kampanye Politik hingga Partai Demokrat menyebutkan kesepakatan koalisi perubahan semakin dekat. Berikut lima berita politik kemarin yang masih menarik untuk dibaca kembali:

JK: Jangan jadikan masjid sebagai tempat kampanye politik

Ketua Umum Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia (DMI) H.M Jusuf Kalla menegaskan kepada seluruh pengurus masjid di Kalimantan Barat untuk tidak menjadikan masjid sebagai tempat kampanye politik.

Selengkapnya baca di sini

Anggota DPR minta Kominfo blokir konten 'ngemis online' di TikTok

Anggota Komisi I DPR RI Christina Aryani meminta kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemen Kominfo) untuk melakukan pemblokiran atau take down konten yang meresahkan masyarakat, salah satunya adalah fenomena viral ngemis online melalui TikTok.

Selengkapnya baca di sini

Azmi Abubakar jelaskan sejarah kepatriotan orang Tionghoa

Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) sekaligus Pendiri museum pustaka peranakan Tionghoa Azmi Abubakar menjelaskan sejarah kepatriotan orang Tionghoa di Nusantara.

Selengkapnya baca di sini

Bawaslu Bantul tutup pendaftaran anggota Panwaslu Desa

Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menutup pendaftaran anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) tingkat Desa atau Kelurahan untuk Pemilu 2024 dengan total jumlah pelamar sebanyak 323 orang.

Selengkapnya baca di sini

Partai Demokrat: Kesepakatan koalisi perubahan semakin dekat

Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng mengatakan bahwa pembicaraan tim kecil semakin dekat untuk mencapai kesepakatan terkait rencana Koalisi Partai Demokrat, Partai NasDem, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Selengkapnya baca di sini