Jakarta (ANTARA) - Program Kampus Merdeka Gerakan Inisiatif Listrik Tenaga Surya (Gerilya) Kementerian ESDM untuk Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Batch 4 telah merampungkan proses pendaftaran dan seleksi administrasi dengan meloloskan 1.312 mahasiswa.

Hingga pendaftaran ditutup pada 15 Januari 2023 tercatat 2.456 mahasiswa mendaftar program tersebut.

Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agung Pribadi dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, mengatakan distribusi pendaftar program Gerilya berasal dari 280 perguruan tinggi di seluruh Indonesia, baik perguruan tinggi negeri ataupun swasta.

"Dari 2.456 pendaftar, mahasiswa yang lolos tahapan pertama yakni seleksi administrasi sebanyak 1.312 mahasiswa," katanya.

Menurut dia, pengumuman telah disampaikan pada Kamis (19/1/2023) malam melalui email peserta yang didaftarkan pada platform Kampus Merdeka.

Agung mengungkapkan peserta lolos seleksi administrasi selanjutnya akan mengikuti Tes Kemampuan Dasar (TKD) dan esai yang akan dilaksanakan serentak sesuai waktu yang ditentukan.

Bagi peserta yang belum lolos di tahap seleksi administrasi, Agung meminta untuk terus semangat dalam berkontribusi bagi sektor energi dan sumber daya mineral di Indonesia melalui program-program lainnya.

Baca juga: Kementerian ESDM kembali buka program Gerilya bagi mahasiswa

"Kami sangat senang menerima antusiasme dari para mahasiswa yang ingin mendorong transisi energi di Indonesia. Buat yang belum lulus jangan putus asa. Kontribusi bisa dimana saja, ini hanya salah satu platform yang mewadahi, banyak platform dan program-program lain di luar sana," ungkap Agung.

Program Gerilya MSIB Batch 4 diinisiasi untuk memberikan ruang bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman dan mencetak tenaga kerja profesional di bidang industri energi terbarukan.

"Kurikulum Gerilya memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan diri dan mendapatkan pengalaman lapangan, menyiapkan diri memasuki dunia kerja," ujarnya.

Program Gerilya ditujukan bagi sekitar 100 mahasiswa. Peserta harus sudah berstatus semester 5 ke atas dapat mengikuti Kampus Merdeka yang dapat dikonversi hingga 20 SKS.

Setelah mendapatkan pembekalan, peserta Gerilya akan diterjunkan langsung ke perusahaan yang bergerak di bidang PLTS untuk mempraktikkan, mengoperasikan, memelihara, serta mengatasi permasalahan ketika ada peristiwa yang mengganggu fungsi kerja PLTS atap.

Nama-nama peserta lulus seleksi administrasi Gerilya dapat dilihat pada link berikut.

https://bit.ly/PengumumanSeleksiAdministrasiGerilya

Baca juga: Mahasiswa program Gerilya jadi lulusan terbaik PEM Akamigas
Baca juga: Mahasiswa Gerilya praktik instalasi PLTS di PPSDM Kementerian ESDM