Jakarta (ANTARA) - Menteri olahraga Prancis Amelie Oudea-Castera mengecam Presiden Federasi Sepak bola Prancis (FFF) Noel Le Graet atas kasus yang menimpanya, dengan mengatakan Le Graet gagal memenuhi tugasnya untuk mewakili organisasi tersebut.

Pada awal pekan ini, pengadilan Prancis membuka penyelidikan terhadap masalah pelecehan seksual kepada Le Graet. Le Graet membantah dirinya melakukan pelecehan yang dituduhkan kepadanya.

Le Graet juga telah mengundurkan diri sebagai Presiden FFF, dan posisinya digantikan Philippe Diallo sebagai penjabat sementara. Hal itu terjadi setelah Le Graet mengkritik sosok legendaris Prancis Zinedine Zidane, dan secara sepihak memperpanjang kontrak pelatih timnas Didier Deschamps sampai 2026.

Komite eksekutif FFF menolak untuk meminta Le Graet mengundurkan diri setelah investigasi hukum dimulai pada Senin (16/1). Mereka mengatakan pihaknya akan menunggu kesimpulan dari audit Menteri Olahraga pada akhir bulan.

Baca juga: Presiden Federasi Sepak Bola Prancis mengundurkan diri

"Para anggota komite eksekutif memutuskan untuk menunggu kesimpulan-kesimpulan audit Inspektorat Pendidikan Umum sebelum mengambil keputusan definitif mengenai kepengurusan ini," kata Oudea-Castera seperti dikutip Reuters.

"Kesimpulan-kesimpulan itu akan dikomunikasikan pada 30 Januari. Mereka kemudian akan memiliki kapasitas, berdasarkan dokumen-dokumen, untuk membuat keputusan dan bertanggung jawab," tambahnya.

"Presiden memiliki tugas perwakilan. Dan oleh karena itu, Noel Le Graet telah gagal total," tegas mantan petenis profesional tersebut.

Komite eksekutif FFF tidak memiliki kekuatan untuk memecat presiden. Hanya perwakilan negara yang dapat mencabut mandat komite eksekutif dan presiden FFF untuk mewujudkan pemilihan pemimpin yang baru.

Baca juga: Presiden FFF ingin Deschamps tetap melatih timnas Prancis