Bandung (ANTARA) - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Bandung mengantisipasi delapan titik rawan macet di Kota Bandung, Jawa Barat, pada saat libur panjang Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili atau 2023 Masehi.

Wakil Kepala Satlantas Polrestabes Bandung Kompol Andriyanto mengatakan nantinya di titik-titik itu akan diberlakukan rekayasa lalu lintas jika dibutuhkan. Adapun Tahun Baru Imlek jatuh pada Minggu (22/1), tetapi ditambah dengan cuti bersama hingga Senin (23/1).

Baca juga: Pemkot Jakbar jaga wihara guna antisipasi PMKS saat Imlek

"Kami sudah menyiapkan rencana untuk rekayasa lalu lintas seperti penempatan personel di titik rawan kemacetan," kata Andriyanto di Bandung, Jawa Barat, Jumat.

Menurutnya delapan titik itu yakni Jalan Sukajadi, Jalan Setiabudi, kawasan Pasteur, Asia Afrika, Alun-alun Kota Bandung, Pasirkaliki, Dago, hingga Cibiru.
Di samping itu, menurutnya kawasan akses menuju Masjid Al Jabbar pun menjadi titik perhatian dalam pelancaran arus lalu lintas. Para personel juga, kata dia, disiagakan di kawasan itu.


Sementara itu, Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung mengatakan ada sebanyak 800 personel dari Polrestabes Bandung yang disiagakan untuk menjaga keamanan dan ketertiban saat momen Tahun Baru Imlek.
Selain mengamankan area publik, menurutnya ratusan personel itu pun dikerahkan untuk menjaga vihara-vihara yang ada di Kota Bandung.

"Ada beberapa (vihara) yang besar, kita tempatkan lebih banyak personelnya. Yang kecil dan yang di rumah pun kita amankan," kata Aswin.

Dia pun meminta kepada masyarakat lainnya yang tidak merayakan Tahun Baru Imlek agar turut menjaga ketertiban bagi umat yang merayakan hari besar tersebut.

"Saling mendukung menyukseskan, memberikan rasa aman dan nyaman kepada saudara kita yang tepatnya sampai hari Minggu melaksanakan perayaan Imlek," katanya.

Baca juga: Azmi Abubakar jelaskan sejarah kepatriotan orang Tionghoa
Baca juga: OYO beri diskon spesial untuk sambut Imlek
Baca juga: Mengenal aksara "Fu" untuk sambut Tahun Baru Imlek