Airlangga: Keketuaan ASEAN Indonesia fokus perkuat ekonomi kawasan
19 Januari 2023 20:49 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam pertemuan dengan seluruh Duta Besar ASEAN dan Duta Besar Perwakilan ASEAN di Jakarta, Kamis (19/1/2023). (ANTARA/Sanya Dinda)
Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut keketuan ASEAN Indonesia 2023 yang bertema "ASEAN Matters: Epicentrum of Growth” akan difokuskan pada penguatan ekonomi kawasan agar tumbuh cepat, inklusif, dan berkelanjutan.
"ASEAN juga diharapkan dapat bertransformasi menjadi kawasan yang berkomitmen pada tujuan pembangunan berkelanjutan. Indonesia juga akan memperkuat implementasi ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP) yang inklusif," kata Menko Airlangga Hartarto dalam pertemuan dengan seluruh Duta Besar ASEAN dan Duta Besar Perwakilan ASEAN di Jakarta, Kamis.
Keketuaan Indonesia pada ASEAN 2023 juga akan mengangkat tiga isu prioritas di bidang ekonomi yakni pemulihan ekonomi, ekonomi digital, dan pembangunan berkelanjutan dengan mengacu pada target capaian utama yang telah ditetapkan.
"Indonesia akan mendorong prospek pemulihan untuk membangun kembali pertumbuhan regional, konektivitas, dan daya saing, serta memperkuat ketahanan pangan dan keuangan dengan memastikan rantai pasok pangan," imbuh Menko Airlangga Hartarto.
Baca juga: Kemenko Ekonomi: Indonesia bahas agenda prioritas di Keketuaan ASEAN
Selanjutnya, kata dia, Indonesia berupaya mempercepat transformasi ekonomi digital yang inklusif dan partisipatif serta meningkatkan infrastruktur digital yang berkualitas untuk menjembatani kesenjangan digital.
Ia mengatakan Indonesia juga akan menekankan pentingnya pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dengan mendorong isu blue economy dan peralihan menuju energi terbarukan dengan tetap selaras pada prinsip-prinsip aksesibilitas, keterjangkauan, dan keberlanjutan bagi masyarakat ASEAN.
Menurutnya, negara-negara ASEAN terus berupaya memperkuat kerja sama dan mendorong berbagai alternatif kebijakan untuk menciptakan lingkungan yang tangguh bagi pertumbuhan ekonomi kawasan .
Pengembangan konektivitas juga terus dilakukan di sektor energi, transportasi, dan logistik, guna mendukung peningkatan perdagangan dan investasi di ASEAN.
“Sebagai penutup, saya mohon dukungan, kerja sama, kolaborasi dan koordinasi yang erat dari semua anggota ASEAN untuk memastikan keberhasilan penyelesaian Keketuaan Indonesia,” pungkas Menko Airlangga Hartarto.
Baca juga: Presiden harap dukungan Korsel atas keketuaan Indonesia di KTT ASEAN
Baca juga: AMRO: Ekonomi ASEAN+3 diproyeksi menguat, tumbuh 4,3 persen tahun ini
"ASEAN juga diharapkan dapat bertransformasi menjadi kawasan yang berkomitmen pada tujuan pembangunan berkelanjutan. Indonesia juga akan memperkuat implementasi ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP) yang inklusif," kata Menko Airlangga Hartarto dalam pertemuan dengan seluruh Duta Besar ASEAN dan Duta Besar Perwakilan ASEAN di Jakarta, Kamis.
Keketuaan Indonesia pada ASEAN 2023 juga akan mengangkat tiga isu prioritas di bidang ekonomi yakni pemulihan ekonomi, ekonomi digital, dan pembangunan berkelanjutan dengan mengacu pada target capaian utama yang telah ditetapkan.
"Indonesia akan mendorong prospek pemulihan untuk membangun kembali pertumbuhan regional, konektivitas, dan daya saing, serta memperkuat ketahanan pangan dan keuangan dengan memastikan rantai pasok pangan," imbuh Menko Airlangga Hartarto.
Baca juga: Kemenko Ekonomi: Indonesia bahas agenda prioritas di Keketuaan ASEAN
Selanjutnya, kata dia, Indonesia berupaya mempercepat transformasi ekonomi digital yang inklusif dan partisipatif serta meningkatkan infrastruktur digital yang berkualitas untuk menjembatani kesenjangan digital.
Ia mengatakan Indonesia juga akan menekankan pentingnya pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dengan mendorong isu blue economy dan peralihan menuju energi terbarukan dengan tetap selaras pada prinsip-prinsip aksesibilitas, keterjangkauan, dan keberlanjutan bagi masyarakat ASEAN.
Menurutnya, negara-negara ASEAN terus berupaya memperkuat kerja sama dan mendorong berbagai alternatif kebijakan untuk menciptakan lingkungan yang tangguh bagi pertumbuhan ekonomi kawasan .
Pengembangan konektivitas juga terus dilakukan di sektor energi, transportasi, dan logistik, guna mendukung peningkatan perdagangan dan investasi di ASEAN.
“Sebagai penutup, saya mohon dukungan, kerja sama, kolaborasi dan koordinasi yang erat dari semua anggota ASEAN untuk memastikan keberhasilan penyelesaian Keketuaan Indonesia,” pungkas Menko Airlangga Hartarto.
Baca juga: Presiden harap dukungan Korsel atas keketuaan Indonesia di KTT ASEAN
Baca juga: AMRO: Ekonomi ASEAN+3 diproyeksi menguat, tumbuh 4,3 persen tahun ini
Pewarta: Sanya Dinda Susanti
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023
Tags: