Piala Dunia Sepak Bola U20
Menpora yakin Piala Dunia U-20 lancar andai dirinya jadi Waketum PSSI
19 Januari 2023 20:06 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali dalam rapat koordinasi lintas kementerian dan lembaga untuk persiapan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia U-20 yang digelar secara virtual dari Kantor Kemenpora Senayan, Jakarta, Selasa (27/12/2022). (ANTARA/HO-Kemenpora RI)
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali yakin persiapan Piala Dunia U-20 2023 tetap lancar andai dirinya terpilih menjadi Wakil Ketua Umum PSSI 2023-2027.
"Ya, semakin lancar (persiapan Piala Dunia U-20 jika dirinya menjadi wakil ketua umum PSSI-red)," ujar Menpora di GBK Arena, Jakarta, Kamis.
Dalam Keputusan Presiden (Keppres) dan Instruksi Presiden (Inpres) tentang dukungan Penyelenggaraan Piala Dunia U-20 tahun 2023, ada tiga penanggung jawab di Piala Dunia U-20 diantaranya penanggung jawab untuk LOC atau panitia lokal dan prestasi tim nasional yaitu PSSI.
Sementara penanggung jawab infrastruktur adalah Menteri PUPR dan penanggung jawab dukungan terhadap penyelenggaraan yakni Menpora dengan membentuk dan mengetuai Indonesia FIFA U-20 World Cup 2023 Organizing Committee (INAFOC).
Menurut Menpora, dalam persiapan Piala Dunia U-20 2023, justru tugas PSSI-lah yang memiliki tantangan paling rumit.
Baca juga: Menpora tegaskan acara non Piala Dunia U-20 di SUGBK tergantung FIFA
"Yang berat itu LOC dan LOC itu PSSI," kata Zainudin Amali.
Meski demikian, Menpora tidak mau berandai-andai karena dirinya masih menjadi bakal calon wakil ketua umum PSSI 2023-2027.
"Nanti saja kalau sudah terpilih," tutur Menpora.
Piala Dunia U-20 2023 digelar di Indonesia pada 20 Mei-11 Juni. Turnamen ini akan diikuti 24 negara termasuk Indonesia sebagai tuan rumah.
Adapun enam stadion yang sudah disiapkan untuk Piala Dunia U-20 adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Jakabaring (Palembang), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya) dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar, Bali).
Baca juga: FIFA luncurkan logo Piala Dunia U-20 2023 tepat HUT ke-77 RI
Baca juga: Menpora janjikan Piala Dunia U-20 2023 akan jadi momen tak terlupakan
"Ya, semakin lancar (persiapan Piala Dunia U-20 jika dirinya menjadi wakil ketua umum PSSI-red)," ujar Menpora di GBK Arena, Jakarta, Kamis.
Dalam Keputusan Presiden (Keppres) dan Instruksi Presiden (Inpres) tentang dukungan Penyelenggaraan Piala Dunia U-20 tahun 2023, ada tiga penanggung jawab di Piala Dunia U-20 diantaranya penanggung jawab untuk LOC atau panitia lokal dan prestasi tim nasional yaitu PSSI.
Sementara penanggung jawab infrastruktur adalah Menteri PUPR dan penanggung jawab dukungan terhadap penyelenggaraan yakni Menpora dengan membentuk dan mengetuai Indonesia FIFA U-20 World Cup 2023 Organizing Committee (INAFOC).
Menurut Menpora, dalam persiapan Piala Dunia U-20 2023, justru tugas PSSI-lah yang memiliki tantangan paling rumit.
Baca juga: Menpora tegaskan acara non Piala Dunia U-20 di SUGBK tergantung FIFA
"Yang berat itu LOC dan LOC itu PSSI," kata Zainudin Amali.
Meski demikian, Menpora tidak mau berandai-andai karena dirinya masih menjadi bakal calon wakil ketua umum PSSI 2023-2027.
"Nanti saja kalau sudah terpilih," tutur Menpora.
Piala Dunia U-20 2023 digelar di Indonesia pada 20 Mei-11 Juni. Turnamen ini akan diikuti 24 negara termasuk Indonesia sebagai tuan rumah.
Adapun enam stadion yang sudah disiapkan untuk Piala Dunia U-20 adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Jakabaring (Palembang), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya) dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar, Bali).
Baca juga: FIFA luncurkan logo Piala Dunia U-20 2023 tepat HUT ke-77 RI
Baca juga: Menpora janjikan Piala Dunia U-20 2023 akan jadi momen tak terlupakan
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023
Tags: