Beijing (ANTARA) - Kualitas udara dan air China mencatat peningkatan yang stabil pada 2022, menurut data dari Kementerian Ekologi dan Lingkungan China sebagaimana diwartakan Xinhua pada Rabu (18/1).

Persentase hari dengan kualitas udara yang baik adalah 86,5 persen di kota-kota setingkat dan di atas level prefektur di China, kata Jiang Huohua, seorang pejabat kementerian tersebut pada konferensi pers.

Proporsi hari dengan polusi udara berat adalah 0,9 persen pada tahun lalu, turun menjadi kurang dari 1 persen untuk pertama kalinya, kata Jiang.

Kepadatan PM2,5, indikator utama polusi udara, turun 3,3 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi 29 mikrogram per meter kubik, turun di bawah 30 mikrogram per meter kubik untuk kali pertama sejak data tersebut pertama kali dipantau.

Proporsi air permukaan pada atau di atas Tingkat III dalam sistem kualitas air lima tingkat di negara itu naik 3 poin persentase (yoy) menjadi 87,9 persen pada tahun lalu, sementara proporsi air permukaan di bawah Tingkat V, yang merupakan level terendah, mencapai 0,7 persen, turun 0,5 poin persentase dari 2021.

China akan meningkatkan upayanya dalam pencegahan dan pengendalian polusi pada 2023, menggunakan langkah-langkah di berbagai bidang untuk memerangi polusi udara, air, dan tanah, demikian menurut kementerian itu.