Jakarta (ANTARA) -
Sembilan kelurahan di wilayah Jakarta Utara berstatus siaga rob setelah pos pantau Pintu Air Pasar Ikan, Penjaringan, dengan ketinggian permukaan air laut mencapai 220 sentimeter (cm) pada Rabu pukul 07.00 WIB.

Sembilan kelurahan di Jakarta Utara berpotensi terdampak kenaikan air laut (rob), yakni Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing dan Kalibaru.

Berdasarkan kronologi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di Jakarta, status siaga (siaga 2) rob pertama kali diperoleh pada Rabu pukul 04.00 WIB, setelah ketinggian permukaan air di Pintu Air Pasar Ikan mencapai 207 cm. Sebelumnya, pukul 01.00 hingga 03.00 WIB masih berstatus waspada (siaga 3).

Perubahan status menjadi siaga rob dipicu pasang air laut yang meningkat. Berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada Senin (16/1), saat ini ada fenomena Super New Moon atau Fase Bulan Baru yang bersamaan dengan periode jarak terdekat Bulan ke Bumi (Perigee) pada 21 Januari 2023.

Baca juga: DKI estimasi anggaran bangun 8,3 km tanggul rob capai Rp1,38 triliun
Baca juga: Pengamat: Pemprov DKI harus restorasi kawasan pesisir untuk atasi rob

Petugas Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Utara menyelesaikan pembangunan peninggian tanggul di kawasan Resto Apung Muara Angke, Jakarta, Rabu (11/1/2023). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww.
Selain itu, prakiraan cuaca pelabuhan di pesisir Jakarta saat ini hujan ringan dengan ketinggian pasang air laut maksimum 1,1 meter diperkirakan terjadi pada pukul 07.00 WIB.

BPBD DKI Jakarta juga memberikan peringatan dini cuaca kepada warga agar mewaspadai potensi hujan sedang-lebat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Penjaringan, Jakarta Utara antara pukul 03.10 hingga 05.00 WIB.

BPBD DKI telah menyosialisasikan status siaga itu melalui media sosial serta pemberitahuan kepada camat dan lurah setempat serta jika dalam keadaan darurat, warga diminta menghubungi "call center" Jakarta Siaga 112.