Perwakilan Kelenteng Poo An Kiong Kota Blitar Endang Titis Bodro Triwarsi mengemukakan ritual pembersihan patung dewa tersebut dilakukan bagian dari prosesi sebelum datangnya tahun baru Imlek 2574 bertepatan pada tahun 2023.
"Menyambut datangnya tahun baru Imlek, kami lakukan dengan kegiatan membersihkan rumah ibadah serta segala kelengkapannya," katanya di Blitar, Selasa.
Pembersihan patung itu selain sebagai penghormatan kepada leluhur, kegiatan itu juga dilakukan sebagai upaya agar Imlek 2574, seluruhnya menjadi lebih baik lagi. Imlek itu bertepatan dengan tahun kelinci air yang diharapkan bisa membawa kebahagiaan dan kesenangan.
"Acara ini sekaligus ucapan bersyukur agar tahun mendatang menjadi lebih baik lagi. Jadi, pada intinya bersyukur dan membersihkan diri agar ke depan menjadi lebih baik lagi," ujar Endang.
Baca juga: Sembilan replika naga dari Santo Yosep siap tampil di Imlek Singkawang
Baca juga: 680 tatung mendaftar untuk tampil di Festival Cap Go Meh Singkawang
Dalam kegiatan pembersihan patung dewa tersebut, ada puluhan patung dewa dan dewi yang dibersihkan, termasuk patung dewa yang dituakan yakni Khong Tik Cun Ong.
Kegiatan pembersihan dilakukan dengan air yang dicampur dengan bunga kemudian kuas. Alat kuas diperlukan sehingga dalam proses pembersihan bisa menjangkau lebih bersih ke seluruh bagian patung. Setelah selesai proses pembersihan tersebut, patung-patung itu kemudian dikeringkan dan diletakkan di lokasi semula.
Sementara itu, yang bertugas untuk membersihkan patung-patung adalah orang khusus. Mereka sebelumnya juga telah melakukan doa bersama dengan harapan agar pelaksanaan pembersihan berlangsung dengan baik.
Di Kelenteng Poo An Kiong Blitar, dalam rangka menyambut Hari Raya Imlek dan Cap Go Meh 2574, beberapa agenda digelar seperti sembahyang mengantar para Sien Bing Naik ke Nirwana, memandikan Kiem Sien, kemudian sembahyang menyambut pergantian tahun baru Imlek 2574 dan beberapa agenda lainnya.
Terdapat juga rencana agenda kirab Cap Go Meh barongsai dan liong di beberapa jalur wilayah Kota Blitar, termasuk sembahyang Cap Go Meh.
Baca juga: Parade Barongsai meriahkan Festival Imlek Bersama di Denpasar Bali
Dalam kegiatan pembersihan patung dewa tersebut, ada puluhan patung dewa dan dewi yang dibersihkan, termasuk patung dewa yang dituakan yakni Khong Tik Cun Ong.
Kegiatan pembersihan dilakukan dengan air yang dicampur dengan bunga kemudian kuas. Alat kuas diperlukan sehingga dalam proses pembersihan bisa menjangkau lebih bersih ke seluruh bagian patung. Setelah selesai proses pembersihan tersebut, patung-patung itu kemudian dikeringkan dan diletakkan di lokasi semula.
Sementara itu, yang bertugas untuk membersihkan patung-patung adalah orang khusus. Mereka sebelumnya juga telah melakukan doa bersama dengan harapan agar pelaksanaan pembersihan berlangsung dengan baik.
Di Kelenteng Poo An Kiong Blitar, dalam rangka menyambut Hari Raya Imlek dan Cap Go Meh 2574, beberapa agenda digelar seperti sembahyang mengantar para Sien Bing Naik ke Nirwana, memandikan Kiem Sien, kemudian sembahyang menyambut pergantian tahun baru Imlek 2574 dan beberapa agenda lainnya.
Terdapat juga rencana agenda kirab Cap Go Meh barongsai dan liong di beberapa jalur wilayah Kota Blitar, termasuk sembahyang Cap Go Meh.
Baca juga: Parade Barongsai meriahkan Festival Imlek Bersama di Denpasar Bali