Jakarta (ANTARA) - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyampaikan capaian kinerja positif kementeriannya sepanjang tahun 2022, salah satunya penyerapan anggaran Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang mencapai 98,69 persen.
"Pagu anggaran KKP tahun 2022 setelah mengalami automatic adjustment sebesar Rp5,46 triliun dan yang berhasil terserap Rp5,39 triliun," ujar Menteri Trenggono dalam rapat kerja Komisi IV DPR yang dipantau secara daring di Jakarta, Selasa.

Menteri Trenggono juga menuturkan capaian kinerja KKP diantaranya menghasilkan realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp 1,87 triliun yang terdiri atas PNBP Sumber Daya Alam Perikanan Rp1,19 triliun, PNBP Non Sumber Daya Alam Rp629 miliar, dan PNBP BLU (Badan Layanan Usaha) sebesar Rp 48,99 miliar.

Nilai Produk Domestik Bruto (PDB) Perikanan, lanjutnya, pada triwulan III tahun 2022 tumbuh sebesar 6,38 persen dengan nilai Rp 202,61 triliun dan kontribusi terhadap PDB Nasional sebesar 2,54 persen.

"Rata-rata Nilai Tukar Pelaku Usaha turut meningkat dari tahun 2021 yakni 106,46 untuk Nilai Tukar Nelayan, dan 104,64 untuk Nilai Tukar Pembudidaya Ikan," papar Menteri Trenggono.

Baca juga: Sakti Wahyu: Pagu alokasi anggaran 2023 sebesar Rp6,29 triliun
Neraca perdagangan produk perikanan juga mencatatkan capaian positif yakni surplus 5,07 miliar dolar AS atau meningkat 7,22 persen dibanding periode serupa tahun sebelumnya.

Adapun rinciannya yakni nilai ekspor produk perikanan sampai dengan November 2022 mencapai 5,71 miliar dolar AS atau meningkat 10,66 persen dibanding periode sama tahun 2021, sedangkan nilai impor produk perikanan mencapai 0,64 miliar dolar AS.

"Investasi sektor kelautan dan perikanan sampai dengan triwulan III 2022 telah mencapai Rp 6,39 triliun, terdiri dari PMDN sebesar Rp2,36 triliun, PMA sebesar Rp1 triliun dan kredit investasi Rp3,03 triliun," ungkapnya.

Realisasi penyaluran dana kelolaan Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (LPMUKP) tahun 2022 mencapai Rp 135,23 miliar dengan total penerima manfaat sejumlah 1.735 orang.

"KKP juga berhasil mencapai luas kawasan konservasi perairan 28,91 juta hektare di tahun 2022. Disusul hasil operasi dari 30 unit kapal pengawas berhasil menangkap 97 kapal ikan ilegal di wilayah perairan yuridiksi Indonesia," ujar Menteri Trenggono.


Baca juga: Komisi IV DPR minta KKP tindaklanjuti isu pajak penangkapan ikan