Pemkab Banyumas bekali keterampilan 36 anak putus sekolah
17 Januari 2023 14:16 WIB
Anak-anak putus sekolah berpamitan kepada Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono di Pendopo Sipanji, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Selasa (17/1/2023), sebelum berangkat menuju PPSA Taruna Yodha, Sukoharjo, untuk mengikuti pelatihan keterampilan dan kewirausahaan. ANTARA/HO-Pemkab Banyumas
Purwokerto (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, memberikan pelatihan keterampilan dan kewirausahaan kepada 36 anak putus sekolah dalam Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) Taruna Yodha Sukoharjo, Jateng.
Keberangkatan 36 anak putus sekolah itu menuju tempat pelatihan dilepas secara resmi oleh Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono di Pendopo Sipanji, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Selasa.
Baca juga: Puluhan anak putus sekolah di Lebak kembangkan kewirausahaan
"Pemerintah Kabupaten Banyumas bekerja sama dengan PPSA Sukoharjo memberikan pelatihan selama enam bulan bagi anak-anak putus sekolah ini," kata Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono.
Menurut dia, ke-36 anak yang akan mengikuti pelatihan itu terdiri atas anak putus sekolah serta anak yang melanjutkan pendidikan kesetaraan dan belum bekerja.
Setelah mengikuti proses pelatihan, kata dia, peserta yang memiliki nilai bagus dan dianggap mumpuni akan dibantu untuk disalurkan kepada perusahaan-perusahaan yang telah bekerja sama dengan PPSA Taruna Yodha.
Baca juga: Tata boga, otomotif hingga barista untuk anak putus sekolah
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsospermades) Kabupaten Banyumas Arif Triyanto mengatakan pelatihan tersebut merupakan program rutin tahunan yang diadakan setiap enam bulan sekali.
"Jadi, pelatihan ini adalah yang pertama pada tahun 2023," katanya.
Menurut dia, seluruh peserta nantinya akan mendapatkan tiga materi pelatihan yang berhubungan dengan manajerial, sikap, dan keterampilan lunak.
Baca juga: Sanggar kegiatan belajar surabaya fasilitasi anak putus sekolah
Ia mengharapkan anak-anak yang diberangkatkan mengikuti pelatihan dapat menggunakan kesempatan tersebut dengan sebaik-baiknya, sehingga memiliki keterampilan sebagai bekal untuk bekerja.
Keberangkatan 36 anak putus sekolah itu menuju tempat pelatihan dilepas secara resmi oleh Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono di Pendopo Sipanji, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Selasa.
Baca juga: Puluhan anak putus sekolah di Lebak kembangkan kewirausahaan
"Pemerintah Kabupaten Banyumas bekerja sama dengan PPSA Sukoharjo memberikan pelatihan selama enam bulan bagi anak-anak putus sekolah ini," kata Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono.
Menurut dia, ke-36 anak yang akan mengikuti pelatihan itu terdiri atas anak putus sekolah serta anak yang melanjutkan pendidikan kesetaraan dan belum bekerja.
Setelah mengikuti proses pelatihan, kata dia, peserta yang memiliki nilai bagus dan dianggap mumpuni akan dibantu untuk disalurkan kepada perusahaan-perusahaan yang telah bekerja sama dengan PPSA Taruna Yodha.
Baca juga: Tata boga, otomotif hingga barista untuk anak putus sekolah
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsospermades) Kabupaten Banyumas Arif Triyanto mengatakan pelatihan tersebut merupakan program rutin tahunan yang diadakan setiap enam bulan sekali.
"Jadi, pelatihan ini adalah yang pertama pada tahun 2023," katanya.
Menurut dia, seluruh peserta nantinya akan mendapatkan tiga materi pelatihan yang berhubungan dengan manajerial, sikap, dan keterampilan lunak.
Baca juga: Sanggar kegiatan belajar surabaya fasilitasi anak putus sekolah
Ia mengharapkan anak-anak yang diberangkatkan mengikuti pelatihan dapat menggunakan kesempatan tersebut dengan sebaik-baiknya, sehingga memiliki keterampilan sebagai bekal untuk bekerja.
Pewarta: Sumarwoto
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023
Tags: