Jakarta (ANTARA) - Tim SAR gabungan menemukan satu anak laki-laki panti asuhan berinisial SR (11) dalam kondisi tak bernyawa karena hanyut di Kali Ciliwung, kawasan Kedung Gede, Jagakarsa pada Selasa pagi pukul 05.30 WIB.

"Korban SR itu berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan yang terdiri dari Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan kepolisian," kata Komandan Tim Basarnas Jakarta Selatan Aprianto, di Jakarta, Selasa.

Aprianto menuturkan, SR ditemukan dalam posisi tengkurap dengan jarak kurang lebih dari jarak 1,6 kilometer dari posisi terakhir di Kali Ciliwung belakang Gedung Diklat Pusat Pengembangan Kompetensi Pendidik, Tenaga Kependidikan dan Kejuruan (P2KPTK2) Jakarta Selatan.

Saat berhasil dievakuasi oleh tim SAR, SR langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati untuk penanganan lebih lanjut menyesuaikan prosedur pihak kepolisian.

Baca juga: Petugas telusuri dua anak panti asuhan hanyut di Kali Ciliwung

"Pada saat ditemukan posisi korban sudah berada di pinggir sesuai dengan estimasi waktu sesuai dengan jarak yang kita perkirakan di lokasi," tambahnya.

Menurut Aprianto, lokasi Kedung Gede merupakan salah satu lokasi yang diduga tim SAR sebagai tempat pemberhentian jasad tersebut.

"Langkah selanjutnya, kami terus meninjau wilayah yang memiliki kedalaman berbeda dan kami fokus mencari korban BP yang belum ditemukan," tutupnya.

Sebelumnya, Kepolisian Sektor (Polsek) Jagakarsa bersama tim SAR membantu mencari dua orang anak Panti Asuhan Siti Khadijah Al Kubra yang terbawa arus Kali Ciliwung pada Minggu (15/1) sore sekitar pukul 17.15 WIB.

Baca juga: Polisi bantu cari dua anak panti asuhan yang terbawa arus Kali Ciliwung

"Sejak Minggu kemarin kami sudah cek TKP laporan adanya kakak beradik kandung yang tinggal di Panti Asuhan Siti Khadijah Al Kubra di Jalan Harapan RT 01/08 Lenteng Agung, Jagakarsa," kata Kapolsek Jagakarsa Multazam Lisendra dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Senin.

Dua anak panti asuhan tersebut berinisial SR usia 11 tahun dan BP yang juga laki-laki berusia delapan tahun yang saat itu mengajak empat orang saksi untuk mandi di Kali Ciliwung.