Jakarta (ANTARA) - Perkembangan bola basket di DKI Jakarta dalam satu tahun terakhir dinilai terus menunjukkan tajinya mengingat sejumlah prestasi mampu torehkan oleh atlet dari berbagai level begitu juga dalam pengelolaan organisasi.

"Setahun berlalu kami mengambil peran di Pengurus Provinsi (Pengprov), kami mendapat banyak sekali teman dan saudara baru. Sejumlah program sudah kami siapkan dan jalankan," kata Ketua Umum Perbasi DKI Jakarta masa bakti 2022-2026 Lexyndo Hakim dalam keterangan resminya, Senin.

Menurut dia, secara bertahap menjalankan program kerja sekaligus memperbaiki kekurangan dalam segala hal. Mulai dari organisasi, pembinaan pemain, hingga menjalin komunikasi intens dengan wasit dan perangkat pertandingan lainnya di Jakarta

Pada tingkat pelajar, Tim DKI Jakarta lolos ke Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2023. Kemudian, Tim DKI Jakarta menyabet medali emas (mahasiswa) dan perak (mahasiswi) pada gelaran Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) 2022 di Padang.

Terbaru, Tim DKI Jakarta mempersembahkan emas (putri) dan perak (putra) pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) U-15 tahun 2023 di Pangkalpinang.

Baca juga: Tim putri DKI Jakarta terbaik di Kejurnas Basket U-15 Pangkalpinang

Tentu saja deretan prestasi yang lahir dalam setahun tidak didapat secara cuma-cuma. Ada proses yang harus dilalui untuk menghasilkan tim-tim DKI Jakarta yang maksimal. Misalnya, mulai dari Piala Gubernur DKI Jakarta sampai Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) DKI Jakarta.

Piala Gubernur DKI Jakarta dibilang menjadi tonggak pembaruan turnamen di Ibu Kota. Perbasi DKI Jakarta menerapkan standar baru yang lebih baik dan modern, mulai dari hiburan dan tata lampu demi melahirkan atmosfer turnamen yang lebih wah, hingga digitalisasi statistik pertandingan.

Salah satu turnamen yang memakai standar baru ialah Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) DKI Jakarta 2022. Kejuaraan tersebut digelar mulai Kelompok Usia (KU) 12 hingga KU-18 dengan waktu semibersih pada babak penyisihan dan waktu bersih pada final.

Pemakaian statistik juga menjadi salah satu terobosan apik. Tentunya, data-data tersebut akan mempermudah pencarian untuk kebutuhan Tim DKI Jakarta.

Selain menjalankan program kerja kepengurusan, Perbasi DKI Jakarta juga berkolaborasi dan bersinergi dengan beberapa penyelenggara turnamen basket yang digelar di Ibu Kota, seperti DBL Indonesia, Red Bulls, dan My Pertamina.

“Memang belum banyak yang bisa dilakukan untuk basket Jakarta. Namun, Insya Allah dengan program-program yang berjenjang dan terstruktur, jalinan komunikasi dan silaturahmi antarpemangku stakeholders berjalan baik, kami optimistis basket Jakarta akan semakin baik dan maju.” pungkas Lexy.

Baca juga: Perbasi mulai siapkan pemain untuk Kejuaraan FIBA U-16 Qatar