Jakarta (ANTARA) - Kantor pos Prancis, La Poste, pada Sabtu (14/1) merilis dua prangko untuk menyambut Tahun Baru Imlek, yakni Tahun Kelinci, yang akan dimulai pada 22 Januari mendatang.


Berbicara dalam acara peluncuran prangko tersebut, Duta Besar China untuk Prancis Lu Shaye mengatakan bahwa tahun 2023 merupakan Tahun Kelinci, dan kelinci merupakan hewan yang sangat lucu, berperilaku baik, lembut, dan cerdas.

Kelinci mewakili energi positif dari masyarakat China yang dapat mengatasi kesulitan dan memperbaiki diri mereka sendiri, kata Lu, menambahkan bahwa hubungan China-Prancis pasti akan menuliskan babak baru dan membuat kemajuan pesat di tahun yang baru.

Sudah 19 tahun sejak La Poste mengeluarkan prangko zodiak China pertamanya, kata Philippe Wahl, Presiden dan CEO La Poste.

Wahl mengatakan bahwa dengan menerbitkan prangko zodiak China untuk merayakan Tahun Baru Imlek, La Poste memberikan penghormatan yang tulus kepada budaya China.


Menampilkan gambar kelinci berjongkok dengan latar belakang merah muda, salah satu prangko itu berlaku untuk layanan surat domestik di Prancis dengan nilai nominal 1,16 euro (1 euro = Rp16.459). Sementara itu, prangko lainnya, dengan gambar seekor kelinci yang mendongak ke atas dengan latar belakang bulan purnama, berlaku untuk layanan surat internasional dengan denominasi 1,8 euro.

Kedua prangko edisi khusus tersebut, yang dirancang oleh seniman China Chen Jianghong, dilengkapi dengan tulisan "Tahun Kelinci" dalam bahasa Mandarin dan Prancis.

Sejak 2005, kantor pos Prancis telah merayakan Tahun Baru Imlek setiap tahunnya dengan menerbitkan prangko yang menampilkan hewan zodiak tahun tersebut.
Dua belas hewan, yang mewakili Zodiak China untuk mencatat tahun dan merefleksikan sifat manusia, adalah tikus, kerbau, harimau, kelinci, naga, ular, kuda, kambing, monyet, ayam, anjing, dan babi.