Puluhan ton sampah di Sungai Cikarang Hilir diangkut DLH Bekasi
16 Januari 2023 10:21 WIB
Petugas Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, Jawa Barat membersihkan sampah di aliran Sungai Cikarang Hilir, Desa Sukaringin, Kecamatan Sukawangi, Senin (16/1/2023). ANTARA/Pradita Kurniawan Syah.
Cikarang, Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat kembali melakukan aksi bersih-bersih di awal tahun 2023 ini dengan mengangkut puluhan ton sampah di aliran Sungai Cikarang Hilir, Desa Sukaringin, Kecamatan Sukawangi.
Kepala UPTD Wilayah II DLH Kabupaten Bekasi Sumardi di Cikarang, Senin mengatakan sampah diperkirakan mencapai puluhan ton di aliran sungai ini didominasi sampah domestik dan batang pohon yang mengakibatkan penyumbatan saluran air.
"Kami angkut sampah ini, bekerja sama dengan Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) Kabupaten Bekasi serta para stakeholder untuk mencegah banjir di wilayah Sukawangi," katanya.
Dia mengatakan sampah-sampah yang diangkut tersebut kemudian akan dibawa ke tempat pemrosesan akhir sampah milik pemerintah daerah di Desa Burangkeng, Kecamatan Setu.
Pihaknya juga telah menyiapkan sebanyak 15 truk pengangkut sampah yang akan membawa sampah yang telah diangkat menggunakan satu alat berat milik DSDABMBK Kabupaten Bekasi dari aliran sungai tersebut.
Ia meminta segenap masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan termasuk menjaga keasrian sungai dengan tidak membuang sampah ke aliran sungai.
"Saya tak henti-henti mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah ke bantaran sungai karena akan merusak lingkungan, ekosistem sungai, dan bisa menyebabkan banjir," demikian Sumardi.
Baca juga: DLH Bekasi angkut sampah sumbat Kali Sepak area Tol Cibitung-Cilincing
Baca juga: 100 ton sampah yang menumpuk di aliran Kali Jambe Bekasi diangkut
Baca juga: Maksimalkan penangan sampah, DLH Bekasi berkantor di TPA Burangkeng
Baca juga: Pemkab Bekasi angkut 130 ton sampah sungai cegah banjir
Kepala UPTD Wilayah II DLH Kabupaten Bekasi Sumardi di Cikarang, Senin mengatakan sampah diperkirakan mencapai puluhan ton di aliran sungai ini didominasi sampah domestik dan batang pohon yang mengakibatkan penyumbatan saluran air.
"Kami angkut sampah ini, bekerja sama dengan Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) Kabupaten Bekasi serta para stakeholder untuk mencegah banjir di wilayah Sukawangi," katanya.
Dia mengatakan sampah-sampah yang diangkut tersebut kemudian akan dibawa ke tempat pemrosesan akhir sampah milik pemerintah daerah di Desa Burangkeng, Kecamatan Setu.
Pihaknya juga telah menyiapkan sebanyak 15 truk pengangkut sampah yang akan membawa sampah yang telah diangkat menggunakan satu alat berat milik DSDABMBK Kabupaten Bekasi dari aliran sungai tersebut.
Ia meminta segenap masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan termasuk menjaga keasrian sungai dengan tidak membuang sampah ke aliran sungai.
"Saya tak henti-henti mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah ke bantaran sungai karena akan merusak lingkungan, ekosistem sungai, dan bisa menyebabkan banjir," demikian Sumardi.
Baca juga: DLH Bekasi angkut sampah sumbat Kali Sepak area Tol Cibitung-Cilincing
Baca juga: 100 ton sampah yang menumpuk di aliran Kali Jambe Bekasi diangkut
Baca juga: Maksimalkan penangan sampah, DLH Bekasi berkantor di TPA Burangkeng
Baca juga: Pemkab Bekasi angkut 130 ton sampah sungai cegah banjir
Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2023
Tags: